Ekonesia – Bursa saham Indonesia dikejutkan dengan aksi jual masif yang membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot tajam. Pada perdagangan Senin (27/10/2025) pukul 11:10 WIB, IHSG anjlok 3,45% dan menembus level psikologis 7.089.
Gelombang tekanan jual ini memicu kekhawatiran di kalangan investor. Para analis pasar sedang mengamati dengan seksama faktor-faktor yang menyebabkan penurunan tajam ini, termasuk kemungkinan aksi ambil untung setelah reli sebelumnya, sentimen global yang kurang menggembirakan, atau kombinasi dari keduanya.

Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius bagi para pelaku pasar dan regulator. Langkah-langkah antisipatif diharapkan dapat segera diambil untuk menenangkan pasar dan mencegah kepanikan yang lebih luas. Investor disarankan untuk tetap tenang dan mempertimbangkan strategi investasi jangka panjang.










Tinggalkan komentar