Artikel:
Ekonesia – Pasar keuangan Amerika Serikat dilanda guncangan hebat! Investor dibuat ketar-ketir oleh potensi risiko sistemik baru. Apa sebenarnya yang terjadi di balik layar?
Saham-saham berguguran bagai daun kering. Dow Jones terjun bebas ratusan poin. Biang keladinya? Kekhawatiran akan kesehatan bank-bank regional yang mencemaskan.
Namun, analis punya pandangan lain. Mereka menyebut ini hanya insiden kecil, bukan masalah besar yang akan meruntuhkan fondasi. Tapi, benarkah demikian?
CEO JPMorgan, Jamie Dimon, justru memberikan peringatan keras. "Jika ada satu kecoak, kemungkinan ada banyak lagi," ujarnya. Investor pun kini memburu "kecoak" tersembunyi di balik gemerlapnya Wall Street.
Fokus perhatian kini tertuju pada lembaga keuangan non-bank (NDFI). Lembaga ini bak pedang bermata dua. Di satu sisi, memberikan alternatif modal. Di sisi lain, minim transparansi dan regulasi.
Pinjaman bank ke NDFI melonjak tajam. Ini menjadi bom waktu yang berpotensi meledak kapan saja. Pasar pun bertanya-tanya, seberapa besar masalah sebenarnya?
Peter Corey dari Pave Finance mengingatkan, masalah di Tricolor dan First Brands hanyalah puncak gunung es. Akan ada berita buruk lainnya yang segera terkuak.
Di tengah ketidakpastian ini, investor tetap berharap pada raksasa keuangan seperti JPMorgan dan Wells Fargo. Mereka diyakini mampu bertahan di tengah badai.
Namun, kewaspadaan tetap menjadi kunci. Risiko dari pinjaman bermasalah NDFI tidak bisa diabaikan. Porsi pembiayaan yang terus membengkak menjadi ancaman nyata bagi stabilitas pasar keuangan AS.
Tinggalkan komentar