Ekonesia Market – Jeff Bezos, sang pendiri raksasa e-commerce Amazon, baru saja melepas sebagian sahamnya senilai lebih dari US$ 5,4 miliar atau setara dengan Rp 87 triliun. Aksi korporasi ini terungkap dalam dokumen regulasi yang dirilis pada Jumat lalu. Menariknya, penjualan 25 juta lembar saham Amazon ini dilakukan bersamaan dengan momen bahagianya, yaitu pernikahan dengan Lauren Sánchez di Venesia, Italia. Pesta pernikahan yang mewah itu dikabarkan menelan biaya hingga US$ 50 juta atau sekitar Rp 800 miliar.
Langkah Bezos menjual saham bukan hal baru. Ini merupakan bagian dari strategi diversifikasi kekayaannya. Dana hasil penjualan saham Amazon selama ini digunakan untuk membiayai berbagai inisiatif besar miliknya. Tercatat, pada tahun 2024 saja, Bezos telah menjual saham Amazon lebih dari US$ 13 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk mendukung proyek filantropi dan teknologi ambisiusnya, termasuk Blue Origin (perusahaan antariksa), Bezos Day One Fund, dan Bezos Earth Fund.

Aksi jual saham Bezos ini terjadi di tengah performa apik saham Amazon yang melonjak ke level US$ 223 per saham, mendekati rekor tertinggi sepanjang masa. Kenaikan ini didorong oleh sentimen positif investor terhadap kinerja keuangan Amazon dan pemulihan pasar teknologi global. Meskipun menjual saham dalam jumlah besar, Bezos tetap menjadi pemegang saham mayoritas Amazon, dengan kepemilikan sekitar 9,6% per Februari 2025.
Sebagai informasi tambahan, Bezos adalah pendiri sekaligus mantan CEO Amazon, yang kini menjabat sebagai ketua eksekutif. Perusahaan e-commerce global ini menguasai 37,6% pangsa pasar ritel daring di AS pada tahun 2023. Saat ini, Bezos memiliki 10% saham perusahaan tersebut. Saham Amazon adalah sumber utama kekayaannya, meskipun ia telah menjual sebagian besar sahamnya untuk diversifikasi. Kekayaan Bezos berasal dari berbagai sumber, baik langsung maupun tidak langsung. Informasi ini dikutip dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar