TeraNews Olahraga – Kekalahan 1-0 Manchester United dari Nottingham Forest di City Ground Rabu dini hari WIB menyisakan luka mendalam. Meski mendominasi penguasaan bola dan menciptakan peluang berlimpah (23 tembakan!), Setan Merah pulang dengan tangan hampa. Gol tunggal kemenangan dicetak mantan pemain mereka, Anthony Elanga, yang sukses menjebol gawang Andre Onana setelah berlari 85 meter. Ini menjadi kekalahan ke-13 MU musim ini, sebuah angka yang menggambarkan betapa beratnya perjuangan mereka di Premier League.
Diogo Dalot, bek andalan MU, mengakui pahitnya kekalahan tersebut. "Kami harus menderita," ujarnya, mengakui peningkatan performa tim di bawah arahan pelatih, namun tetap menyoroti detail kecil yang kerap menjadi penentu hasil akhir. Dalot menilai, banyak peluang emas yang seharusnya berbuah gol, namun satu kesalahan kecil, kehilangan fokus, atau blunder individu, cukup untuk mengubah segalanya di level tertinggi sepak bola. Inilah yang terjadi di laga melawan Forest.

Namun, Dalot tak kehilangan harapan. Ia melihat sisi positif dari penampilan tim yang semakin baik dalam mengontrol permainan, baik dalam penguasaan bola maupun pertahanan. "Kami di jalur yang benar, tapi harus lebih konsisten mengubah permainan bagus menjadi kemenangan," tegasnya. Semangat juang tim tetap tinggi, dan semua pemain bertekad keras memperbaiki posisi MU di klasemen. Dalot, yang telah tampil lebih dari 200 kali untuk MU sejak 2018 dan telah bermain 46 kali di semua kompetisi musim ini, meyakini MU akan bangkit, meski harus melewati fase "penderitaan" terlebih dahulu. Ia menjadi bukti nyata konsistensi dan dedikasi di lini belakang tim.
Tinggalkan komentar