Ekonosia Olahraga – Manchester City berpesta gol dengan skor telak 6-0 atas Al Ain dalam lanjutan Piala Dunia Antar Klub. Namun, ada pemandangan kontras di akhir laga: Erling Haaland terlihat geram, meski timnya menang besar.
Pertandingan yang berlangsung di Mercedes Benz Stadium, Atlanta, itu didominasi penuh oleh The Citizens. Ilkay Gundogan memborong dua gol, Claudio Echeverri mencetak gol indah dari tendangan bebas, Haaland menyumbang satu gol dari titik putih, serta Rayan Cherki dan Oscar Bobb melengkapi kemenangan City di depan 40.392 pasang mata.

Meski menang besar, City kini berada di posisi kedua klasemen grup karena kalah produktivitas gol dari Juventus. Hal inilah yang memicu kekesalan Haaland, apalagi ia menyia-nyiakan beberapa peluang emas yang seharusnya bisa mengubah posisi City di klasemen.
Kiper City, Stefan Ortega, mengakui pentingnya mencetak satu gol tambahan. Para pemain sadar bahwa tambahan gol akan membuat mereka hanya butuh hasil imbang melawan Juventus untuk mengamankan posisi puncak grup.
Pep Guardiola juga sependapat. Menurutnya, satu gol tambahan akan memberikan fleksibilitas strategi di laga selanjutnya. Meski begitu, ia menekankan bahwa lolos ke fase berikutnya adalah prioritas utama.
Di sisi lain, debut Rayan Ait-Nouri menjadi sorotan positif. Guardiola memuji adaptasi cepat pemain Aljazair itu, baik dalam bertahan maupun menyerang. Ait-Nouri bahkan mampu bermain sebagai gelandang bertahan dan membaca ruang dengan cerdas.
Kemenangan telak ini menjadi modal penting bagi City, namun tantangan besar menanti di depan. Laga penentu melawan Juventus akan menjadi ujian sesungguhnya bagi ambisi City di Piala Dunia Antar Klub. Akankah Haaland mampu melampiaskan kekesalannya di laga krusial tersebut? Kita tunggu saja!
Tinggalkan komentar