TeraNews Market – Pasar saham Indonesia diprediksi masih akan melanjutkan tren pelemahannya. Analis dari MNC Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkoreksi lebih lanjut dengan rentang area 6.713-7.031. Meski demikian, peluang penguatan tetap ada dengan target pengujian di level 7.185-7.216. Perdagangan sebelumnya menunjukkan IHSG ditutup melemah 0,32 persen ke level 7.175 dengan pergerakan cenderung sideways dan diwarnai tekanan jual.
Di tengah potensi pelemahan IHSG, MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham yang dinilai menarik untuk diperhatikan, yaitu PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI). Keempat saham ini direkomendasikan dengan strategi "Buy on Weakness".

Untuk AKRA, yang terkoreksi 1,16 persen ke level 1.275, MNC Sekuritas melihat posisinya berada di awal wave B dari wave (B), sehingga masih rawan melanjutkan koreksi. Rekomendasi "Buy on Weakness" diberikan pada rentang harga 1.075-1.265 dengan target harga 1.380 dan 1.460, serta stoploss di bawah 1.050.
Selanjutnya, BMRI yang terkoreksi 1,85 persen ke level 5.300, diprediksi masih akan melanjutkan koreksinya karena berada di awal wave (ii) dari wave [c]. Rekomendasi "Buy on Weakness" untuk BMRI berada di rentang 5.075-5.250 dengan target harga 5.525 dan 5.750, serta stoploss di bawah 4.960.
Sementara itu, TINS justru menguat 0,85 persen ke level 1.185 dengan munculnya volume pembelian. MNC Sekuritas memperkirakan TINS berada pada bagian dari wave (b) dari wave [b]. Rekomendasi "Buy on Weakness" diberikan pada rentang 1.080-1.150 dengan target harga 1.250 dan 1.300, serta stoploss di bawah 1.005.
Terakhir, WIFI yang bergerak terkoreksi ke level 2.010, diprediksi berada pada bagian dari wave [c] dari wave B pada label hitam. Rekomendasi "Buy on Weakness" untuk WIFI berada di rentang 1.870-1.980 dengan target harga 2.120 dan 2.260, serta stoploss di bawah 1.840.
Tinggalkan komentar