TeraNews Indeks Hari ini – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan hari Jumat, 23 Mei 2025, dengan performa gemilang. IHSG melesat ke angka 7.214,16, meningkat 0,66 persen dari posisi pembukaan di 7.206,35. Data RTI Business mencatat pergerakan yang dinamis: 280 saham menguat, 315 saham terkoreksi, dan 211 saham stagnan. Nilai transaksi harian mencapai angka fantastis, yakni Rp12,13 triliun, dengan volume perdagangan 16,76 miliar saham dan frekuensi transaksi mencapai 1,18 juta kali.
Kenaikan IHSG ini tak berdiri sendiri. Mayoritas indeks domestik juga menunjukkan tren positif. IDX30 naik 0,20 persen ke 426,24, LQ45 menguat 0,19 persen ke 815,92, dan JII mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 1,04 persen ke 485,88. Hanya Sri-Kehati yang sedikit melemah, turun 0,07 persen ke 378,74.
Sektor-sektor unggulan juga berkontribusi besar terhadap penguatan IHSG. Sektor bahan baku memimpin dengan kenaikan 3,17 persen, disusul sektor transportasi (1,23 persen), industri (0,74 persen), dan keuangan (0,64 persen). Sektor teknologi (0,39 persen), kesehatan (0,15 persen), dan energi (0,04 persen) juga ikut meramaikan tren positif. Di sisi lain, sektor siklikal (-0,99 persen), non-siklikal (-0,37 persen), properti (-0,28 persen), dan infrastruktur (-0,25 persen) mengalami penurunan.
Pergerakan saham individual juga menarik perhatian. PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) masuk dalam daftar top gainers. Sementara itu, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menjadi top losers. Adapun tiga saham dengan volume perdagangan tertinggi adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami faktor-faktor fundamental yang mendorong pergerakan IHSG yang dinamis ini.
Tinggalkan komentar