Ekonesia – Kabar gembira datang untuk pemerintah daerah (Pemda)! PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) telah mengucurkan dana pembiayaan mencapai Rp17,59 triliun hingga September 2025. Total komitmen pembiayaan yang disiapkan bahkan lebih fantastis, mencapai Rp36,16 triliun.
Direktur Utama PT SMI, Reynaldi Hermansjah, mengungkapkan bahwa pembiayaan ini terbagi dalam dua skema utama. Pertama, Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Pemda yang bertujuan memulihkan ekonomi pasca pandemi COVID-19. Kedua, pembiayaan daerah reguler yang berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 174 Tahun 2016.
Pinjaman PEN Pemda mencapai komitmen Rp34,27 triliun, dengan realisasi Rp17,35 triliun. Dana ini tersebar dari Sumatra hingga Papua, mencakup Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Sementara itu, pembiayaan daerah reguler mencatatkan komitmen Rp1,89 triliun dengan realisasi Rp240 miliar, banyak dimanfaatkan oleh daerah di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Lantas, apa saja yang dibangun dengan dana segar ini? Reynaldi menjelaskan bahwa sebagian besar dana dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur krusial seperti jalan dan jembatan. Selain itu, sebagian dana juga digunakan untuk meningkatkan fasilitas kesehatan, khususnya pembangunan rumah sakit daerah.
Menariknya, kebijakan efisiensi anggaran pusat yang berimbas pada pemangkasan transfer ke daerah (TKD) turut mendorong Pemda mencari alternatif pendanaan melalui PT SMI. Hal ini menunjukkan peran strategis PT SMI dalam mendukung pembangunan di berbagai pelosok Nusantara.
Tinggalkan komentar