Ekonesia – Rupiah terancam lemas gara-gara bunga deposito dolar AS naik? Ekonom senior Chatib Basri angkat bicara! Bank-bank BUMN berlomba tawarkan bunga deposito dolar tinggi. Apa dampaknya bagi dompet kita?
Chatib Basri mewanti-wanti, bunga dolar AS yang menggiurkan bisa bikin orang berbondong-bondong tukar rupiah. Rupiah jadi langka, suku bunga bisa meroket! Dolar makin perkasa, rupiah bisa makin tertekan.

Bank Indonesia (BI) harus pasang kuda-kuda. Kalau BI diam saja, rupiah bisa babak belur. Intervensi atau naikkan bunga rupiah jadi opsi penyelamatan.
Namun, bank juga harus waspada. Simpanan dolar AS memang bertambah, tapi rupiah bisa kabur. Kalau kredit dolar AS sepi peminat, bank bisa pusing tujuh keliling!
BRI dan Bank Mandiri punya jurus jitu. Naikkan bunga deposito dolar AS untuk tarik dana asing dan jaga stabilitas rupiah. Tapi, dampaknya ke rupiah tetap jadi perhatian utama. Siap-siap dompet bergejolak!











Tinggalkan komentar