Ekonesia Ekonomi – Astra UD Trucks memperkuat posisinya di Kalimantan Timur dengan membuka fasilitas baru di Balikpapan. Langkah ini bukan hanya sekadar ekspansi bisnis, melainkan juga bentuk dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah, terutama dalam rangka pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan proyek-proyek strategis nasional lainnya.
Johan Kleinsteuber, Presiden Direktur UD Trucks Indonesia, menegaskan bahwa fasilitas ini lebih dari sekadar bangunan fisik. "Kami tidak hanya membangun gedung, tapi juga membangun masa depan logistik Indonesia bersama pelanggan dan masyarakat Balikpapan," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat.
Kalimantan Timur dipandang sebagai gerbang masa depan Indonesia, dan UD Trucks ingin memastikan kelancaran arus logistik di wilayah ini. Fasilitas terbaru yang berlokasi di Jl. Pulau Balang KM 13, Karang Joang, Balikpapan Utara, berdiri di atas lahan seluas 5.000 m², dirancang untuk memberikan layanan purna jual yang lebih dekat dan responsif kepada pelanggan.
Fasilitas ini menawarkan berbagai layanan, termasuk bengkel dengan empat stall perawatan, gudang suku cadang resmi, layanan Mobile Service, dan On Site Service. Tujuannya adalah memberikan layanan yang lebih cepat, nyaman, dan lengkap bagi pelanggan.
Chief Executive Astra UD Trucks, Winarto Martono, menyatakan bahwa kepercayaan pelanggan selama 50 tahun terakhir menjadi kunci keberhasilan UD Trucks di Indonesia. "Kehadiran fasilitas Balikpapan ini bukan hanya mendekatkan layanan, tapi juga membantu pelanggan mengelola bisnis lebih efisien dan menguntungkan," katanya.
Salah satu produk unggulan UD Trucks, Quester, dirancang untuk masa pakai yang lebih panjang dan telah memenuhi standar emisi Euro 5. Varian dengan teknologi ESCOT (Automatic Manual Transmission) juga tersedia untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi berkendara.
Dengan berbagai pilihan kontrak servis, pelanggan dapat mengendalikan biaya operasional dan memaksimalkan produktivitas. Investasi Astra UD Trucks di Balikpapan diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, termasuk akses layanan perawatan truk yang lebih mudah, rantai pasok yang lebih efisien, dan dukungan terhadap pembangunan jaringan logistik yang terintegrasi di Kalimantan Timur. Artikel ini ditulis oleh tim ekonosia.com.
Tinggalkan komentar