Ekonesia Ekonomi – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, langsung bergerak cepat merespons jebolnya tanggul Kali Buangan 1 (KB-1) di hilir Sungai Renggong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Tanggul yang berlokasi di Desa Rowosari dan Desa Mangunsari, Kecamatan Gubug ini, menjadi perhatian serius Kementerian PU.
"Kami telah bergerak cepat menangani tanggul yang jebol ini agar dampak terhadap masyarakat segera teratasi. Selain perbaikan darurat, saya instruksikan pengecekan menyeluruh di sepanjang Sungai Renggong untuk mengantisipasi kejadian serupa," tegas Dody di Jakarta, Minggu, seperti dikutip ekonosia.com.
Sebagai langkah responsif, Kementerian PU berkoordinasi erat dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan. Tiga unit alat berat excavator dikerahkan untuk menutup dan memperkuat titik jebol dengan pancang bambu serta geotekstil. Empat unit mobil pompa juga dikirimkan untuk menyedot genangan air yang merendam permukiman dan persawahan.
Upaya penanganan darurat, termasuk pengeringan permukiman dan lahan pertanian, telah diselesaikan. Menteri Dody bahkan turun langsung ke lokasi untuk memastikan efektivitas dan kecepatan penanganan.
Dalam kunjungannya, Dody menginstruksikan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana untuk segera memeriksa seluruh tanggul di sepanjang Sungai Renggong. Tujuannya adalah mengidentifikasi titik-titik rawan kerusakan dan mencegah potensi bencana serupa di masa depan.
Sebelumnya, hujan deras dengan intensitas 84,5 mm sejak Selasa (17/6) menyebabkan Sungai Renggong meluap dan menjebol tanggul KB-1 di dua titik. Akibatnya, permukiman warga Desa Tanggirejo terendam air setinggi 0,5 hingga 1 meter, sementara sekitar 40 hektare sawah di Desa Rowosari dan Desa Mangunsari juga terendam.
Langkah sigap Menteri PU Dody Hanggodo ini menunjukkan komitmennya dalam menanggulangi dampak bencana dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan masyarakat yang terdampak.
Tinggalkan komentar