Ekonesia – Pertemuan penting antara Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar berlangsung pagi ini di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta Kehadiran Mahendra yang didampingi Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae memicu spekulasi tentang agenda yang dibahas.
Meskipun detail pembicaraan belum diungkap ke publik kuat dugaan pertemuan ini terkait erat dengan rencana penghapusan kredit macet di bawah Rp 1 juta yang sempat diwacanakan pemerintah untuk mendukung program KPR bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Namun rencana tersebut tampaknya menghadapi kendala serius Purbaya sebelumnya mengungkapkan adanya ketidaksesuaian data antara jumlah calon pembeli rumah yang terhambat SLIK dengan fakta di lapangan Data yang semula diklaim mencapai 110000 orang ternyata jauh lebih kecil setelah diverifikasi.
Purbaya bahkan menduga jumlah nasabah dengan tunggakan di bawah Rp 1 juta yang benar-benar terhambat SLIK hanya berkisar seratus orang Jika benar demikian penghapusan data SLIK tidak akan signifikan mendongkrak permintaan rumah seperti yang diharapkan sebelumnya.
Pertemuan antara Menkeu dan Bos OJK ini menjadi krusial untuk mencari solusi terbaik terkait data kredit bermasalah dan dampaknya terhadap program perumahan pemerintah Apakah ada perubahan strategi atau kebijakan baru yang akan diambil? Kita tunggu saja pengumuman resminya.










Tinggalkan komentar