Dana Segar Rp 25 Triliun Mengalir ke BTN?
Ekonesia – CEO BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, mengungkapkan bahwa subsidi bunga sekitar 5,5-6% akan diberikan untuk KUR perumahan ini. Anggaran yang dialokasikan tahun ini mencapai Rp 130 triliun. Jika sukses, bukan tidak mungkin alokasi akan ditambah di tahun 2026. Lebih menggembirakan lagi, dana dari Kementerian Keuangan sebesar Rp 200 triliun, sebagiannya yaitu Rp 25 triliun, sudah masuk ke Bank Tabungan Negara (BTN). Dana ini diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendukung program perumahan.

Kapan KUR Perumahan Diluncurkan?
Ekonesia – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan bahwa KUR perumahan akan diluncurkan pertengahan Oktober 2025 di Surabaya. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir untuk meresmikan program ini. Selain KUR perumahan, pemerintah juga akan mendorong sosialisasi KUR pekerja migran dan memperkuat ekosistem KUR secara keseluruhan.
KUR Jadi Empat Klaster
Ekonesia – Menteri UMKM, Maman Abdurrachman, menjelaskan bahwa KUR akan dibagi menjadi empat klaster: KUR UMKM, KUR perumahan, KUR pekerja migran, dan KUR padat karya. Anggaran untuk KUR UMKM sebesar Rp 280 triliun, sementara KUR perumahan mendapat Rp 130 triliun.
Realisasi KUR Capai Rp 190 Triliun
Ekonesia – Hingga 14 September 2025, realisasi KUR sudah mencapai Rp 190 triliun dengan 3,24 juta debitur. Ini terdiri dari 1,05 juta debitur baru dan 1,08 juta debitur yang berhasil naik kelas.
UMKM Kebagian Rp 13 Triliun
Ekonesia – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menambahkan bahwa Rp 13 triliun akan disalurkan melalui UMKM. Dana ini bisa digunakan untuk homestay, restoran, atau bisnis online rumahan. Sementara itu, Rp 117 triliun akan dialokasikan untuk sisi suplai, seperti kontraktor, pengembang, dan toko bangunan.
Rumah Impian Makin Dekat! KUR Perumahan Segera Hadir
Tinggalkan komentar