Ekonesia Ekonomi – Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum (PU) menyatakan akan mengevaluasi seluruh jajaran kementeriannya, mulai dari eselon I hingga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), pasca-Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Sumatera Utara. Langkah ini diambil sebagai respons atas kasus korupsi proyek jalan yang melibatkan pejabat Dinas PUPR Sumut dan pihak swasta.
Dody, sapaan akrab Menteri PU, mengungkapkan bahwa evaluasi ini akan segera dilakukan setelah mendapat restu dari Presiden RI. "Mungkin mulai minggu depan, atas restu Pak Presiden RI, kami harus mulai mengevaluasi seluruh jajaran Kementerian PU dari mulai eselon 1 sampai PPK agar kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan," ujarnya di Jakarta, Sabtu.
Dirinya mengaku terpukul atas kejadian ini dan merasa ini menjadi tamparan keras baginya. Dody juga mengungkapkan kekecewaannya karena imbauan untuk selalu menghadirkan Tuhan dalam hati saat menjalankan tugas, seolah hanya menjadi imbauan semata. "Saya sudah menginfokan beberapa kali, tolong selalu hadirkan Tuhan di hati kepada semua penyelenggara negara, tapi himbauan sepertinya sekedar imbauan," katanya.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait proyek pembangunan dan preservasi jalan di Sumatera Utara. Kelima tersangka tersebut diamankan dalam OTT pada Kamis (26/6) malam atas dugaan tindak pidana korupsi dalam upaya memuluskan proyek dengan total senilai Rp231,8 miliar. Kasus ini melibatkan pejabat Dinas PUPR Provinsi Sumut, Satker Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Sumut, dan pihak swasta. Informasi ini dilansir dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar