Ekonesia Ekonomi – Toyota Motor Corporation memulai pembangunan pabrik mobil listrik (EV) Lexus di Shanghai, China, pada Jumat (27/6). Langkah ini menandai babak baru bagi raksasa otomotif Jepang tersebut dalam memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik global.
Pabrik yang berlokasi strategis di Distrik Jinshan ini tidak hanya akan menjadi pusat produksi, tetapi juga basis penelitian dan pengembangan (R&D) baterai. Toyota menargetkan produksi dimulai pada tahun 2027 dengan kapasitas awal mencapai 100.000 unit per tahun.
Menurut Jiang Juwang, direktur kantor promosi investasi Distrik Jinshan, lokasi pabrik sangat ideal. "Meskipun Jinshan bukan pusat otomotif yang mapan, posisinya di pusat Delta Sungai Yangtze memungkinkan koneksi yang kuat dengan pemasok suku cadang, pusat R&D, dan perusahaan teknologi otonomos di Shanghai," jelasnya.
Keunggulan "radius rantai pasok satu jam" ini akan mempermudah Toyota dalam melakukan pengadaan lokal untuk komponen inti produksi. Proses pembangunan pabrik ini terbilang cepat, hanya membutuhkan waktu lebih dari dua bulan sejak penandatanganan perjanjian kerja sama strategis antara Pemerintah Kota Shanghai dan Toyota pada 22 April lalu, hingga dimulainya pembangunan pabrik. Informasi ini dilansir dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar