Ekonosia Olahraga – Jadon Sancho menjadi komoditas panas di bursa transfer musim panas ini! Manchester United (MU) berupaya melepas winger berusia 25 tahun itu, dan Juventus serta klub yang kini dilatih Jose Mourinho dikabarkan siap adu sikut untuk mendapatkan tanda tangannya.
MU bahkan tak menyertakan Sancho dalam skuad pramusim mereka yang akan bertolak ke Amerika Serikat. Ruben Amorim, pelatih anyar Setan Merah, secara terbuka menyatakan bahwa Sancho tak masuk dalam rencana jangka panjangnya.
Musim lalu, Sancho dipinjamkan ke Chelsea, namun performa inkonsistennya membuat The Blues enggan mempermanenkannya. Chelsea memilih membayar penalti Rp 110 Miliar untuk membatalkan kewajiban pembelian. Kini, MU tengah aktif mencari pembeli potensial.
Juventus menjadi salah satu klub yang paling santer dikaitkan dengan Sancho. Jurnalis Italia, Gianluca Di Marzio, melaporkan bahwa Bianconeri telah menjadwalkan panggilan video dengan MU untuk menjajaki kemungkinan transfer. Juve ingin memahami kelayakan operasional transfer ini, terutama karena mereka juga mempertimbangkan masa depan Timothy Weah dan Samuel Mbangula.
Namun, persaingan ketat dari klub lain dan masalah gaji menjadi batu sandungan. Fenerbahce, misalnya, menawarkan nilai transfer sekitar Rp 552 Miliar, tetapi terganjal permintaan gaji Sancho yang mencapai Rp 4,4 Miliar per pekan atau Rp 221 Miliar per tahun. Klub Turki itu kini fokus bernegosiasi langsung dengan Sancho untuk menurunkan tuntutan gajinya.
Selain Juventus dan Fenerbahce, beberapa klub lain seperti Borussia Dortmund, Napoli, AC Milan, Aston Villa, dan klub-klub Saudi Pro League juga memantau situasi Sancho.
Langkah perombakan skuad MU tak hanya menyasar Sancho. Nama-nama lain seperti Antony, Marcus Rashford, dan Alejandro Garnacho juga dikabarkan masuk daftar jual. MU siap melakukan perubahan besar demi menyongsong musim depan yang lebih baik.
Tinggalkan komentar