Ekonesia Ekonomi – InJourney Airports telah menyiapkan 13 bandara untuk menyambut kepulangan sekitar 200.000 jemaah haji pada musim haji 1446 Hijriah/2025. Persiapan ini dilakukan untuk memberikan pelayanan optimal selama 30 hari, mulai 12 Juni hingga 11 Juli 2025.
Achmad Syahir, Wakil Direktur Utama InJourney Airports, menyatakan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji yang tiba di tanah air. "Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik di bandara saat jemaah haji tiba di tanah air, untuk turut menjaga kebahagiaan ketika bertemu kembali dengan keluarga," ujarnya, seperti dikutip ekonosia.com, Senin (24/06/2024).

Sebanyak 524 penerbangan yang membawa jemaah haji akan dilayani di 13 bandara yang telah ditunjuk. InJourney Airports telah berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan bandara untuk memastikan kelancaran proses kedatangan dan memenuhi semua regulasi yang berlaku.
Bandara-bandara yang akan melayani kepulangan jemaah haji meliputi Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Juanda (Surabaya), Sultan Hasanuddin (Makassar), Kualanamu (Deli Serdang), SAMS Sepinggan (Balikpapan), Hang Nadim (Batam), Zainuddin Abdul Majid (Lombok), Adi Soemarmo (Solo), Syamsuddin Noor (Banjarmasin), Kertajati (Majalengka), Sultan Iskandar Muda (Aceh), Minangkabau (Padang), dan Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).
Direktur Operasi InJourney Airports, Agus Haryadi, menambahkan bahwa seluruh bandara telah menyiapkan rencana operasi yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing. Hal ini mencakup penetapan alur kedatangan penerbangan debarkasi, ketersediaan waktu penerbangan, alokasi parkir khusus untuk pesawat haji, serta prosedur penjemputan jemaah haji dengan bus dan pengantaran ke asrama haji.
Seluruh fasilitas bandara, baik di sisi udara (runway, taxiway, apron) maupun sisi darat (terminal), dipastikan dalam kondisi prima. Khusus untuk Bandara Soekarno-Hatta, yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia, akan melayani kedatangan 122 penerbangan jemaah haji dengan dukungan fasilitas dan personel yang memadai. "Personel dan fasilitas di bandara sudah disiapkan untuk menyambut kedatangan angkutan haji yang seluruhnya menggunakan pesawat berbadan lebar atau widebody," pungkas Agus.
Tinggalkan komentar