Ekonesia Ekonomi – Pemerintah berencana memprioritaskan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memenuhi syarat untuk mengelola bisnis pertambangan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan hal ini dalam acara Hari Kewirausahaan Nasional di Jakarta, Selasa.
Bahlil meminta Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, untuk segera mengidentifikasi UMKM yang memiliki kapabilitas dan profesionalisme di bidang pertambangan. "Saya menawarkan kepada Pak Menteri UMKM, segera inventarisasi, mana UMKM-UMKM yang paten. Sebentar lagi peraturan pemerintah (PP) mengenai tambang sudah mau selesai," ujar Bahlil.
Menurut Bahlil, langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan keadilan dalam pembagian aset negara. Ia menekankan bahwa prioritas akan diberikan kepada UMKM yang sudah profesional dan memiliki rekam jejak yang baik.
Namun, Bahlil memberikan batasan bahwa kesempatan ini tidak berlaku untuk usaha mikro yang masih membutuhkan pinjaman modal awal untuk mengelola tambang. "Kalau tambang jangan kalian kredit, enggak boleh. Kalau bagian kredit itu nanti di bagian koperasi, kita harus bedakan," tegasnya.
Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan peluang bagi UMKM untuk berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam sektor pertambangan. ekonosia.com melaporkan.
Tinggalkan komentar