Ekonesia Ekonomi – Utang sering dianggap sebagai solusi instan bagi negara untuk menutupi defisit anggaran dan membiayai proyek pembangunan. Namun, ada sejumlah negara di dunia yang justru berhasil menjaga stabilitas ekonomi dengan rasio utang yang sangat rendah, bahkan nyaris tanpa utang sama sekali. Bagaimana mereka melakukannya?
Berikut adalah daftar delapan negara dengan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) terendah di dunia pada tahun 2024, yang dilansir dari data terbaru:
-
Brunei Darussalam: Negara kaya minyak ini memiliki rasio utang hanya 2,3% dari PDB. Kekayaan alam yang melimpah membuat Brunei tidak perlu bergantung pada pinjaman luar negeri.
-
Macau: Wilayah administratif khusus China ini dikenal bebas utang berkat sektor pariwisata dan perjudian yang menghasilkan pendapatan besar.
-
Kuwait: Negara produsen minyak lainnya di kawasan Teluk Persia ini berhasil menjaga rasio utang pada 7,1% dari PDB.
-
Turkmenistan: Negara dengan cadangan gas alam terbesar kelima di dunia ini mencatatkan rasio utang 4,7% dari PDB.
-
Tuvalu: Negara kepulauan kecil di Samudra Pasifik ini memiliki rasio utang 7% dari PDB, berkat bantuan internasional dan pengelolaan keuangan yang hati-hati.
-
Liechtenstein: Negara kecil di Eropa ini memiliki ekonomi kuat berkat sektor keuangan dan industri, serta kebijakan fiskal yang ketat.
-
Hong Kong: Wilayah administratif khusus China ini memiliki rasio utang 9% dari PDB, didukung oleh pasar keuangan yang maju dan sektor properti yang kuat.
-
Kiribati: Negara kepulauan di Oseania ini mencatatkan rasio utang 9,9% dari PDB, berkat pengelolaan keuangan negara yang disiplin.
Negara-negara ini membuktikan bahwa pengelolaan fiskal yang cermat, sumber daya alam yang melimpah, dan kebijakan ekonomi yang tepat dapat membantu negara menghindari ketergantungan pada utang. Kisah sukses mereka menjadi contoh penting dalam tata kelola keuangan negara yang berkelanjutan. Data ini dihimpun oleh ekonosia.com dari berbagai sumber terpercaya.
Tinggalkan komentar