Ekonesia Ekonomi – Harga BBM yang terus meroket membuat para pengemudi kini mencari cara untuk lebih hemat. Salah satu teknik mengemudi yang semakin populer adalah eco driving. Teknik ini bukan sekadar gaya, melainkan strategi berkendara yang berfokus pada efisiensi energi, keselamatan, dan kepedulian lingkungan.
Eco driving melibatkan serangkaian tindakan, mulai dari menjaga kecepatan stabil, menghindari akselerasi mendadak, hingga perawatan rutin kendaraan. Teknik ini terbukti efektif menghemat konsumsi BBM sekaligus mengurangi emisi gas buang yang berbahaya.
Lebih dari sekadar penghematan, eco driving juga menawarkan kenyamanan dan memperpanjang usia kendaraan. Bagaimana cara kerjanya? Apa saja manfaatnya? Berikut ulasan lengkapnya, dirangkum dari berbagai sumber.
Apa Itu Eco Driving?
Eco driving adalah metode berkendara yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Pendekatan ini menekankan pentingnya menjaga kestabilan kecepatan, menghindari akselerasi dan pengereman mendadak. Penggunaan gigi transmisi yang tepat sangat dianjurkan, begitu pula dengan membatasi muatan kendaraan dan menghindari mesin menyala saat berhenti lama.
Selain itu, pengemudi disarankan untuk rutin memeriksa tekanan ban dan melakukan perawatan berkala. Teknik ini tidak hanya menghemat BBM dan mengurangi emisi, tetapi juga memperpanjang usia pakai kendaraan.
Eco driving juga merupakan salah satu dari tiga pilar utama keterampilan mengemudi yang wajib dikuasai. Dua pilar lainnya adalah defensive driving, yang fokus pada keselamatan jiwa, waktu, dan biaya, serta safety driving, yang menekankan teknik berkendara aman dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya di jalan.
Eco driving adalah kombinasi dari safety driving yang berbasis teknik, dan defensive driving yang mengandalkan aspek psikologis dan antisipatif. Perpaduan ini menghasilkan gaya mengemudi yang efisien, aman, dan ramah lingkungan.
Manfaat Eco Driving:
- Menjaga Lingkungan: Eco driving membantu mengurangi emisi karbon dan gas rumah kaca, menjadikannya pilihan ramah lingkungan. Selain itu, juga dapat memperpanjang umur kendaraan dan mengurangi biaya servis.
- Kurangi Risiko Kecelakaan: Dengan menjaga kecepatan dan jarak aman, eco driving meningkatkan keselamatan. Pengemudi memiliki lebih banyak waktu untuk bereaksi terhadap kondisi jalan. Hindari pengereman mendadak untuk mengurangi risiko tergelincir.
- Performa Mesin Lebih Lama: Mengemudi halus tanpa akselerasi dan pengereman mendadak menjaga kondisi mesin. Gaya berkendara stabil mengurangi tekanan pada sistem pengereman dan komponen mesin, mengurangi keausan, memperpanjang umur pakai kendaraan, dan menekan biaya perawatan.
- Hemat BBM: Salah satu manfaat utama eco driving adalah efisiensi bahan bakar. Menjaga kecepatan stabil, menghindari akselerasi tiba-tiba, dan menggunakan transmisi dengan tepat dapat membuat konsumsi bahan bakar lebih irit.
ekonosia.com 2025
Tinggalkan komentar