TeraNews Bisnis – MIND ID, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, berkomitmen mendukung target pemerintah mencapai pertumbuhan ekonomi 8%. Strategi utamanya? Suntikan investasi masif di sektor mineral dan batu bara. Kolaborasi dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) menjadi kunci keberhasilannya.
Proyek-proyek hilirisasi yang disiapkan MIND ID bernilai fantastis: US$ 14,3 miliar! Investasi ini mencakup berbagai proyek strategis, antara lain Smelter Grade Alumina Refinery Fase 2 di Mempawah, ekspansi Aluminium Smelter di Mempawah, pembangunan Industri Smelter Copper di Gresik, dan pengembangan EV Battery Ecosystem di Halmahera.
Dilo Seno Widagdo, Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, menjelaskan pentingnya investasi strategis di sektor produktif untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Ia menekankan peran krusial Danantara sebagai sovereign wealth fund dalam mendorong proyek-proyek unggulan, khususnya di industri manufaktur berbasis sumber daya alam.
"Kami optimistis, melalui Danantara, proyek-proyek strategis ini akan menemukan mitra yang tepat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas," tegas Dilo dalam acara Bahana Corporate Access, Kamis (17/4/2025).
MIND ID melihat potensi pertumbuhan yang signifikan di sektor mineral dan batu bara. Sebagai pengelola komoditas strategis nasional, MIND ID telah berhasil memaksimalkan nilai tambah mineral dan batu bara, sekaligus mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah. Di sektor mid-stream, MIND ID memproduksi berbagai produk mineral seperti aluminium, tembaga, emas, dan timah, yang dibutuhkan industri global, terutama untuk kendaraan listrik dan transisi energi.
Namun, MIND ID menyadari kebutuhan peningkatan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan domestik dan internasional yang terus meningkat. Dengan integrasi rantai pasok yang semakin baik di Indonesia, permintaan produk mineral domestik diprediksi akan terus naik, membuka peluang ekspansi kapasitas produksi bagi MIND ID.
Dilo menambahkan, MIND ID telah melakukan pemetaan proyek potensial dengan perhitungan matang terkait kebutuhan belanja modal (capital expenditure) dan proyeksi return on investment. Langkah ini menunjukkan keseriusan MIND ID dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Tinggalkan komentar