TeraNews Bisnis – Jelang puncak arus balik Lebaran 2025, Pertamina memastikan kualitas dan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Ambon tetap terjaga. Langkah ini dilakukan untuk menjamin kelancaran perjalanan masyarakat selama libur panjang. Teranews.id mendapatkan informasi bahwa pengecekan langsung dilakukan di SPBU 84.971.05, Jalan Ir. Putuhena, Ambon, Maluku, Sabtu (5/4). Inspeksi meliputi dua jenis BBM utama: Pertalite dan Pertamax.
Pengecekan dipimpin langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, bersama Direktur Rekayasa & Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Eduward Adolof Kawi. Usai memeriksa SPBU, rombongan melanjutkan inspeksi ke Integrated Terminal Wayame, pemasok utama BBM di Maluku-Papua. Terminal ini memiliki 18 tangki timbun dengan kapasitas total 160 ribu kiloliter.
Bahlil memastikan kualitas BBM di Ambon aman dan layak konsumsi. "Secara nasional alhamdulillah bagus. Di Maluku ini kami mengecek arus baliknya. Secara BBM kualitasnya sudah baik jadi masyarakat tidak perlu ada keraguan," kata Bahlil dalam keterangan tertulis, Minggu (6/4).
Eduward menambahkan, pemeriksaan memastikan stok dan mutu BBM selama Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 berjalan lancar. Hasilnya, stok BBM di Ambon aman dan kualitasnya sesuai spesifikasi. "Pertama memastikan bahwa Satgas Idulfitri berjalan lancar mulai dari berangkat sampai arus balik. Tadi kita mengecek ketersediaan stok masih aman kemudian termasuk juga pengecekan dalam bentuk kualitas BBM yang ada di SPBU bahwa semua yang disalurkan oleh Patra Niaga sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan oleh kementerian ESDM," jelasnya.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan Pertamina terus memantau kebutuhan BBM di seluruh Indonesia. "Pertamina berupaya penuh memberikan layanan terbaik dan memastikan seluruh SPBU menjaga ketersediaan BBM untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi Masyarakat," tegasnya. Ia juga mengimbau masyarakat menghubungi Pertamina Call Center 135 jika menemukan masalah ketersediaan BBM atau LPG. Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 beroperasi 24 jam selama arus balik.
Sebagai komitmen terhadap transisi energi, Pertamina mendukung target Net Zero Emission 2060 dan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG).
Tinggalkan komentar