TeraNews Olahraga – Ruben Amorim, pelatih Manchester United, tengah menghadapi dilema pelik. Cedera yang menerpa beberapa pemain inti memaksanya berpikir keras meramu susunan pemain. Kemenangan dramatis 3-2 atas Ipswich Town memang sedikit melegakan, menjauhkan Setan Merah dari ancaman degradasi dengan 11 laga tersisa. Namun, musim yang penuh mimpi buruk ini masih menyisakan peluang di Piala FA dan Liga Europa.
Salah satu tantangan terbesar Amorim adalah mencari pengganti sepadan untuk Casemiro. Pemain Brasil itu memang jadi andalan, terutama dengan absennya Kobbie Mainoo dan Toby Collyer karena cedera. Namun, Amorim sudah menyatakan Casemiro tak punya masa depan jangka panjang di Old Trafford. Ini kesempatan emas bagi Amorim untuk mempromosikan pemain muda, khususnya Sekou Kone.
Kone, rekrutan musim panas lalu, disebut-sebut sebagai salah satu gelandang muda terbaik dunia. Ia bahkan sudah masuk skuad saat melawan Tottenham, meski belum mendapat kesempatan bermain. Deskripsi Kone sebagai pemain "luar biasa" dengan fisik mumpuni, energi tinggi, tekel kuat, penguasaan bola apik, dan kemampuan melewati lawan, sangat menarik perhatian.
Amorim dituntut berani memainkan Kone di sisa musim. Ini ujian untuk menilai kesiapan Kone di tim utama atau perlu dipinjamkan musim depan. Dengan performa Casemiro yang menurun dan potensi hengkang, Kone diyakini tak akan lebih buruk.
Para fans United tentu berharap Amorim berani. Ini bukan sekadar solusi jangka pendek, tapi investasi masa depan. Memberikan kesempatan kepada bintang muda berbakat adalah kunci membangun Manchester United yang lebih kuat. Saat musim hampir berakhir, inilah waktu tepat mempersiapkan generasi penerus untuk membawa Setan Merah kembali berjaya!
Tinggalkan komentar