TeraNews Bisnis – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar pelatihan intensif bertajuk "UMKM Naik Kelas" di Semarang. Program ini merupakan langkah nyata mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun ekonomi Indonesia yang mandiri dan berkelanjutan. Lebih dari 160 pelaku UMKM dan 30 fasilitator dari Jawa Tengah mengikuti pelatihan yang berlangsung di Grasia Convention Semarang ini.
Menteri BUMN, Erick Thohir, menekankan pentingnya peningkatan kompetensi UMKM untuk menghadapi persaingan global. Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN, menambahkan, "Aplikasi Naksir UMKM membantu pelaku usaha mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan bisnis mereka." Aplikasi ini menjadi kunci untuk pengelolaan usaha yang lebih efisien.
Pelatihan "UMKM Naik Kelas" melibatkan BUMN-BUMN besar seperti PLN, Pertamina, BRI, SIG, BNI, dan Mandiri. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Kementerian BUMN dalam memberikan dukungan menyeluruh bagi UMKM. Materi pelatihan meliputi Nomor Induk Berusaha (NIB), Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), sertifikasi halal, pengelolaan keuangan, dan strategi pemasaran digital via WhatsApp Business.
Selain pelatihan, Kementerian BUMN juga fokus pada pendampingan dan akses pembiayaan. Arya Sinulingga menjelaskan, "Kami berharap pelatihan ini membantu UMKM naik kelas, memperkuat ekonomi kerakyatan, dan mewujudkan ekonomi mandiri dan berkelanjutan." Program ini akan berkelanjutan dengan upaya yang lebih komprehensif untuk memastikan pertumbuhan UMKM Indonesia. Inisiatif ini selaras dengan komitmen Presiden Prabowo dalam membangun fondasi ekonomi Indonesia yang kokoh.
Tinggalkan komentar