Angka Penyeberangan Nataru H-3 Bikin Kaget

Agus Riyadi

24 Desember 2025

3
Min Read

Ekonesia – Pergerakan arus mudik dan balik menjelang Natal 2025 serta Tahun Baru 2026 atau Nataru menunjukkan tren yang tak terduga. Data terbaru dari PT ASDP Indonesia Ferry Persero pada H-3, tepatnya 22 Desember 2025, mengungkapkan penurunan signifikan jumlah penumpang dan kendaraan yang melintas dari Jawa menuju Sumatera.

Dalam kurun waktu 24 jam penuh pada H-3, tercatat sebanyak 32.533 individu dan 7.131 unit kendaraan telah menyeberang dari berbagai pelabuhan di Jawa, meliputi Merak Ciwandan dan BBJ Bojonegara. Angka ini menjadi sorotan mengingat prediksi puncak kepadatan arus keberangkatan Nataru yang diperkirakan akan terjadi pada 23 dan 24 Desember.

Angka Penyeberangan Nataru H-3 Bikin Kaget
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Direktur Utama ASDP Heru Widodo menegaskan bahwa kesiapan layanan Nataru telah dipersiapkan secara komprehensif melalui koordinasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan. ASDP, menurut Heru, memegang peran vital dalam memastikan infrastruktur pelabuhan dan kelancaran layanan, sementara pengaturan operasional serta jadwal kapal berada di bawah wewenang regulator. "Kami terus berkoordinasi erat dengan BPTD sebagai regulator dan operator kapal untuk menjamin jadwal serta operasional berjalan optimal sesuai kebutuhan. Kami juga sangat menganjurkan para pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan matang, memastikan tiket sudah di tangan sebelum berangkat, dan tiba di pelabuhan sesuai waktu yang tertera pada tiket," ujar Heru.

Demi menunjang kelancaran penyeberangan dari Pulau Jawa ke Sumatera, ASDP telah memperkuat infrastruktur pelabuhan dan fasilitas pendukung. Hal ini bertujuan agar operasional kapal, yang diatur oleh regulator dan dijalankan operator, dapat berlangsung efektif. Pada kondisi normal, kapal beroperasi sesuai penugasan, namun saat kepadatan meningkat, penyesuaian jumlah kapal dilakukan. Kapasitas layanan bahkan dapat ditingkatkan hingga sekitar 31.039 kendaraan kecil per hari, strategi ini diterapkan untuk meminimalkan potensi antrean panjang di area pelabuhan.

Pengaturan operasional bersifat dinamis, disesuaikan dengan kondisi lapangan, hasil evaluasi posko, serta keputusan bersama antara regulator dan operator kapal. Dari sisi pelayanan, ASDP juga menghadirkan sejumlah fasilitas tambahan seperti layanan Express II, pusat layanan pelanggan 24 jam, penambahan toilet portabel, serta optimalisasi penerangan dan pasokan listrik di seluruh area pelabuhan, demi kenyamanan maksimal pengguna jasa. Untuk mencegah penumpukan kendaraan menuju pelabuhan, ASDP bekerja sama dengan pihak kepolisian menerapkan sistem penundaan atau delaying system di beberapa zona penyangga seperti Rest Area KM 43 dan KM 68.

Data H-3 menunjukkan adanya 117 trip kapal yang beroperasi dari Pelabuhan Merak Ciwandan dan BBJ Bojonegara. Jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera sejumlah 32.533 orang ini, terpangkas 26,7% dibandingkan periode serupa tahun sebelumnya yang mencapai 44.358 orang. Penurunan drastis juga terlihat pada realisasi kendaraan roda dua yang anjlok 48,9% menjadi 799 unit, kendaraan roda empat turun 27,8% menjadi 3.745 unit, truk merosot 30,9% menjadi 2.197 unit, dan bus berkurang 12,6% menjadi 390 unit. Secara keseluruhan, total kendaraan yang menyeberang mencapai 7.131 unit, turun 31,2% dibandingkan tahun lalu.

Secara kumulatif, sejak H-10 hingga H-3, jumlah penumpang dari Jawa ke Sumatera tercatat 271.994 orang, sedikit menurun 0,4%, sementara kendaraan mencapai 64.360 unit, turun 3,5%.

Sementara itu, dari arah sebaliknya, berdasarkan data Posko Bakauheni yang mencakup Bakauheni Wika Beton dan BBJ Muara Pilu, pada H-3 tercatat 104 trip kapal beroperasi. Penumpang dari Sumatera menuju Jawa mencapai 34.481 orang, turun 15,2% dari tahun sebelumnya, dengan total kendaraan 7.547 unit atau turun 21,6%. Secara kumulatif dari H-10 hingga H-3, jumlah penumpang tercatat 246.928 orang, turun 2,6%, namun menariknya jumlah kendaraan justru naik tipis 1,3% menjadi 61.635 unit.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post