Bocoran United Tiga Wonderkid Siap Guncang Dunia

El-Shinta

23 Desember 2025

4
Min Read

Ekonesia – Manchester United tak pernah ingkar janji pada DNA klubnya. Selama 88 tahun tanpa putus Setan Merah selalu memastikan ada darah muda dari akademi yang menghiasi skuad pertandingan. Tradisi emas ini terus berlanjut bahkan di bawah arahan pelatih Ruben Amorim yang kini disorot karena kebijakan pemain mudanya. Namun jangan salah Carrington masih menyimpan permata-permata tersembunyi yang siap meledak.

Di tengah tuntutan standar tinggi dari Amorim dan pemilik klub Sir Jim Ratcliffe pintu menuju tim utama tetap terbuka lebar bagi talenta yang benar-benar siap. Meskipun kritik sering dialamatkan pada Amorim terkait minimnya menit bermain bagi para junior faktanya United tengah mempersiapkan generasi baru. Tiga nama ini digadang-gadang akan menjadi sensasi di tahun 2026.

Bocoran United Tiga Wonderkid Siap Guncang Dunia
Gambar Istimewa : gilabola.com

JJ Gabriel Sang Permata Langka Akademi United

Pada usia yang baru menginjak 15 tahun nama JJ Gabriel sudah menjadi buah bibir di kompleks latihan Carrington. Ia disebut-sebut sebagai bakat paling istimewa yang dimiliki akademi Manchester United saat ini. Fleksibilitasnya luar biasa mampu beroperasi sebagai sayap kiri gelandang serang nomor 10 bahkan false nine. Perkembangannya begitu pesat hingga raksasa Spanyol Barcelona dikabarkan intens memantau situasinya.

Musim ini Gabriel beberapa kali tertangkap kamera menyaksikan pertandingan Manchester United langsung dari kotak direksi dan bahkan sempat berinteraksi dengan legenda Sir Alex Ferguson. Ruben Amorim pun tak ragu mengintegrasikan remaja ini dalam sesi latihan tim utama. Ia mencetak sejarah sebagai pemain termuda yang tampil di FA Youth Cup untuk United dan langsung membobol gawang Peterborough di hadapan publik Stretford End. Bulan lalu Gabriel kembali mencuri perhatian usai melesakkan hattrick ke gawang Liverpool di level U-18. "Seperti semua orang saya tahu dia pemain yang sangat bertalenta. Semua orang membicarakannya termasuk di media sosial" ungkap Amorim.

Jim Thwaites Kapten U-18 Dengan Visi Legendaris

Jim Thwaites mulai menarik perhatian Ruben Amorim saat tur pramusim ke Kuala Lumpur dan Hong Kong musim lalu. Meski hanya mendapat jatah menit bermain yang singkat kontribusinya meninggalkan kesan mendalam bagi sang pelatih. "Saya sangat menyukai pemain muda. Jimmy meski hanya 15 menit sebagai gelandang dia selalu ingin bermain. Tidak peduli berapa menit. Pemain muda seperti ini penting bagi tim" puji Amorim.

Gelandang tengah berusia 18 tahun ini dipercaya mengemban ban kapten tim U-18 Manchester United dan juga telah mencicipi atmosfer tim U-21. Kualitas teknisnya dalam menguasai bola serta kemampuan eksekusi bola mati mendapat nilai plus dari staf pelatih. Musim ini Thwaites ditempatkan lebih dalam di lini tengah dan mulai disandingkan dengan dua ikon klub Paul Scholes dan David Beckham. Dengan masa depan Kobbie Mainoo yang belum sepenuhnya pasti serta Casemiro yang mendekati akhir kontrak Thwaites berharap 2026 menjadi panggung pembuktian dirinya.

Jack Fletcher Debut Senior Bukti Kepercayaan Penuh

Jack Fletcher selangkah lebih maju dibanding dua rekannya. Pada Desember lalu ia sudah masuk daftar cadangan saat menghadapi Tottenham sebelum akhirnya mencatat debut tim utama dalam laga tandang melawan Aston Villa. Fletcher dimainkan selama 20 menit terakhir menggantikan Manuel Ugarte sebuah sinyal kepercayaan besar dari Amorim setelah performa impresifnya bersama tim muda. Gelandang berusia 18 tahun ini merupakan putra dari mantan pemain United Darren Fletcher dan memiliki saudara kembar Tyler yang juga berkembang di akademi.

Ia sempat mencetak gol di ajang EFL Trophy melawan Barnsley meski laga tersebut juga diwarnai kartu merah yang disebut-sebut akibat protes berlebihan. Di level U-21 Fletcher beberapa kali dipasang sebagai bek kiri namun posisi utamanya tetap sebagai gelandang serang. Sejauh ini ia sudah mengemas tiga gol. Debutnya di Villa Park dianggap sebagai isyarat kuat bahwa Fletcher termasuk pemain akademi yang paling siap naik level dalam waktu dekat.

Manchester United mungkin tengah berada dalam fase transisi yang menuntut hasil instan namun tradisi akademi tetap menjadi fondasi yang tak bisa ditinggalkan. Kritik terhadap Ruben Amorim soal minimnya menit bermain pemain muda seharusnya dilihat dalam konteks kesiapan bukan semata keberanian memberi kesempatan. JJ Gabriel Jim Thwaites dan Jack Fletcher menunjukkan bahwa masa depan akademi United masih cerah. Tantangannya kini bukan sekadar memberi debut melainkan memastikan transisi mereka ke level tertinggi dilakukan dengan timing dan lingkungan yang tepat. Jika dikelola dengan sabar bukan mustahil satu dari mereka akan menjadi wajah Manchester United berikutnya di Old Trafford.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post