Ekonesia – Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berbenah! Otorita IKN (OIKN) sedang membangun 24 "badan air" raksasa berupa embung dan kolam retensi. Total kapasitasnya? Mencengangkan, mencapai 2 juta meter kubik! Ini bukan sekadar proyek iseng, lho.
Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa langkah ini krusial untuk mewujudkan pasokan air berkelanjutan di IKN dan sekitarnya. Bayangkan, tambahan 2 juta meter kubik ini akan melengkapi 2 juta meter kubik yang sudah ada dari 30 embung yang sudah dibangun sebelumnya.
Embung dan kolam retensi ini bukan cuma waduk biasa. Mereka adalah kunci dari konsep Zero Delta Q atau Sponge City yang diusung IKN. Fungsinya strategis: menahan, menyerap, dan mengendalikan aliran air permukaan. Tujuannya jelas, mengurangi risiko banjir dan menjaga keseimbangan alam.
Lebih dari itu, "badan air" ini juga mempercantik kota. Mereka akan memperindah lanskap, menciptakan ruang terbuka hijau, dan memperkaya karakter IKN sebagai ibu kota yang hijau dan modern. Bayangkan, ruang-ruang ini akan menjadi tempat interaksi sosial, rekreasi, dan meningkatkan kualitas hidup warga.
Manfaatnya tak berhenti di situ. Embung dan kolam retensi ini juga menjadi cadangan air baku sekunder untuk menyiram taman, memadamkan kebakaran, dan menurunkan suhu udara. Keren, kan?
OIKN telah meneken kontrak kerja sama dengan PT Bumi Karsa, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Nindya Karya untuk membangun 24 "badan air" ini di KIPP lokasi 1B dan 1C. Jadi, tunggu apa lagi? Bersiaplah menyambut kejutan air raksasa di IKN!
Tinggalkan komentar