Ekonesia – Kisah inspiratif datang dari lereng gunung, di mana secangkir kopi telah mengubah jalan hidup sebuah komunitas. Maman, seorang kepala rumah tangga sekaligus tokoh masyarakat di Kampung Cikoneng, Bogor, menjadi saksi bagaimana kopi memberikan harapan baru bagi warga desa.
Awalnya, Maman dan beberapa tetangganya yang berprofesi sebagai pemetik teh, mencoba peruntungan dengan menanam kopi pada tahun 2018. Siapa sangka, inisiatif kecil ini berkembang pesat. Kini, lebih dari separuh kepala keluarga di Cikoneng menggantungkan hidupnya pada kopi, dengan total lahan mencapai puluhan hektar.
Perubahan ini bukan terjadi dalam semalam. Jauh sebelum kopi menjadi primadona, warga Cikoneng sempat terjerat masalah hukum akibat perambahan hutan. Namun, berkat edukasi intensif dan program pemerintah, kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan tumbuh.
Masyarakat mulai beralih dari merambah hutan menjadi petani yang bertanggung jawab. Sempat mencoba menanam sayuran dan pinus, namun kopi akhirnya menjadi pilihan yang tepat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk akademisi, kopi Cikoneng kini semakin dikenal dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. Kisah ini membuktikan bahwa secangkir kopi bukan hanya minuman, tetapi juga simbol perubahan dan harapan.
Tinggalkan komentar