Ekonesia – Kabar gembira datang dari dunia fesyen! Busana Muslim Indonesia kini semakin diminati di pasar global. Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan bahwa modest fesyen Indonesia menjadi incaran negara-negara seperti Inggris, Afrika Selatan, Meksiko, Malaysia, dan Singapura.
Dalam berbagai kegiatan penjajakan bisnis yang difasilitasi Kementerian Perdagangan, sektor ini selalu berhasil menarik perhatian calon pembeli dari berbagai negara. Hal ini membuktikan bahwa produk UMKM Indonesia, khususnya modest fesyen, memiliki daya tarik yang kuat di mata internasional.
Ajang Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor ini. Laporan State of Global Islamic Economy 2025 bahkan menempatkan Indonesia sebagai yang terdepan dalam industri busana Muslim, mengungguli Malaysia dan Turki.
Pencapaian ini adalah hasil kerja keras dan sinergi berbagai pihak dalam membangun ekosistem modest fesyen yang kuat. Kesadaran masyarakat terhadap modest fesyen nasional juga terus meningkat berkat berbagai acara fashion show dan dukungan media digital yang memperluas jangkauan dan memperkuat citra Indonesia di mata dunia.
Kementerian Perdagangan terus memberikan dukungan kepada pelaku modest fesyen melalui tiga program utama: pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan kapasitas UMKM ekspor. Melalui program UMKM Bisa Ekspor, tercatat 542 kegiatan business matching yang melibatkan 1.049 UMKM, dengan total nilai transaksi mencapai 130,17 juta dolar AS.
Mendag berharap JMFW 2026 tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh pelaku industri kreatif untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung perkembangan industri modest fesyen Indonesia agar memberikan manfaat berkelanjutan bagi perekonomian nasional dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Tinggalkan komentar