Ekonesia – Pemerintah bergerak cepat atasi lonjakan harga beras yang bikin resah! Mendagri Tito Karnavian umumkan percepatan penyaluran beras SPHP ke 214 kabupaten/kota yang harga berasnya sudah kelewat batas. Ini bukan sekadar bagi-bagi beras biasa, tapi strategi jitu stabilkan harga dan jamin pasokan di masyarakat.
Tito menjelaskan, percepatan distribusi beras SPHP dan bantuan beras 10 kg adalah senjata utama pemerintah kendalikan harga beras. Kebijakan ini mulai membuahkan hasil positif, ketersediaan beras aman, inflasi pun terkendali.
Pengamat pertanian, Bustanul Arifin, menekankan pentingnya penyaluran beras dalam jumlah besar. Minimal 500 ribu ton per bulan untuk seluruh Indonesia, baru terasa efeknya. Dosen Universitas Trunojoyo, Askur Rahman, menambahkan, stabilitas harga beras krusial untuk jaga daya beli dan stabilitas sosial-politik.
Namun, Askur mengingatkan, SPHP hanya solusi jangka pendek. Untuk jangka panjang, produktivitas pertanian, kelancaran distribusi, dan efisiensi rantai pasok jadi kunci utama. Pemerintah tidak main-main, semua cara dikerahkan demi beras terjangkau di kantong rakyat. Ekonosia.com melaporkan bahwa pemerintah akan terus memantau dan mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga beras.
Tinggalkan komentar