Ekonesia Ekonomi – Kabar baik untuk konsumen! Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengumumkan penurunan harga signifikan pada sejumlah komoditas pangan strategis di tingkat eceran. Harga cabai rawit merah kini berada di angka Rp41.587 per kilogram, turun drastis dari sebelumnya Rp47.009 per kilogram. Penurunan serupa juga terjadi pada bawang merah, yang kini dijual seharga Rp44.815 per kilogram, lebih rendah dari harga sebelumnya Rp52.123 per kilogram.
Berdasarkan data Panel Harga Bapanas yang dirilis di Jakarta, Selasa (tanggal tidak disebutkan), penurunan harga juga terjadi pada komoditas beras. Beras premium kini dijual dengan harga Rp15.909 per kilogram, turun dari Rp16.151 per kilogram. Beras medium juga mengalami penurunan menjadi Rp14.084 per kilogram dari sebelumnya Rp14.347 per kilogram. Bahkan, beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) juga mengalami penurunan tipis menjadi Rp12.481 per kilogram dari sebelumnya Rp12.587 per kilogram.
Tidak hanya beras, komoditas jagung tingkat peternak juga mengalami penurunan harga menjadi Rp6.102 per kilogram dari sebelumnya Rp6.497 per kilogram. Kedelai biji kering (impor) juga lebih murah, kini dijual seharga Rp10.615 per kilogram dari sebelumnya Rp10.761 per kilogram. Bawang putih bonggol juga mengalami penurunan harga menjadi Rp36.059 per kilogram dari sebelumnya Rp38.045 per kilogram.
Penurunan harga juga dirasakan pada jenis cabai lainnya. Cabai merah keriting kini dijual seharga Rp38.967 per kilogram dari sebelumnya Rp41.571 per kilogram, sementara cabai merah besar dijual seharga Rp38.806 per kilogram dari sebelumnya Rp41.791 per kilogram. Daging sapi murni juga mengalami penurunan harga menjadi Rp133.851 per kilogram dari sebelumnya Rp134.954 per kilogram.
Harga daging ayam ras juga turun menjadi Rp34.345 per kilogram dari sebelumnya Rp35.000 per kilogram, diikuti dengan penurunan harga telur ayam ras menjadi Rp29.018 per kilogram dari sebelumnya Rp29.451 per kilogram. Gula konsumsi juga mengalami penurunan tipis menjadi Rp17.943 per kilogram dari sebelumnya Rp18.196 per kilogram.
Minyak goreng kemasan juga lebih terjangkau, kini dijual seharga Rp20.389 per liter dari sebelumnya Rp20.821 per liter. Minyak goreng curah juga mengalami penurunan harga menjadi Rp17.092 per liter dari sebelumnya Rp17.511 per liter, begitu pula dengan Minyakita yang dijual seharga Rp17.209 per liter dari sebelumnya Rp17.523 per liter.
Tepung terigu curah juga mengalami penurunan harga menjadi Rp9.360 per kilogram dari sebelumnya Rp9.756 per kilogram, sementara tepung terigu kemasan dijual seharga Rp12.598 per kilogram dari sebelumnya Rp12.985 per kilogram.
Meskipun sebagian besar komoditas mengalami penurunan harga, terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, yaitu ikan kembung yang naik menjadi Rp42.016 per kilogram dari sebelumnya Rp41.740 per kilogram dan ikan tongkol yang naik menjadi Rp34.699 per kilogram dari sebelumnya Rp34.621 per kilogram. Sementara itu, ikan bandeng mengalami penurunan harga menjadi Rp33.903 per kilogram dari sebelumnya Rp34.444 per kilogram.
Garam konsumsi juga mengalami penurunan harga menjadi Rp11.188 per kilogram dari sebelumnya Rp11.575 per kilogram. Daging kerbau beku (impor) juga lebih murah, kini dijual seharga Rp103.958 per kilogram dari sebelumnya Rp105.888 per kilogram, dan daging kerbau segar lokal juga mengalami penurunan harga menjadi Rp137.105 per kilogram dari sebelumnya mencapai Rp141.722 per kilogram. Data ini bersumber dari ekonosia.com yang diolah dari data Badan Pangan Nasional.
Tinggalkan komentar