Ekonesia Ekonomi – Rombongan wisatawan dan pelaku pariwisata yang tergabung dalam program "Minangkabau Memanggil, Taragak Pulang" terpukau saat mengunjungi rumah gadang milik Chatib Sulaiman, pejuang kemerdekaan di Tanah Datar, Sumatera Barat. Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Sebanyak 80 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia ini, berkesempatan melihat langsung rumah gadang berusia lebih dari seabad yang masih berdiri kokoh di Nagari Sumpur, tepi Danau Singkarak. Keluarga keturunan Chatib Sulaiman menyambut hangat kedatangan rombongan dan menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut.
Fauzi Tarimizi, perwakilan keluarga, menjelaskan bahwa rumah gadang ini bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga pusat literasi dan pewarisan nilai-nilai perjuangan. "Kami secara berkelanjutan memberikan informasi tentang ketokohan Chatib Sulaiman sebagai penambah narasi untuk data kesejarahan Indonesia, khususnya Sumatera Barat," ujarnya.
Yori Antar, Pembina Yayasan Uma Nusantara, penyelenggara program ini, mengungkapkan kekagumannya atas upaya keluarga dalam mempertahankan rumah gadang tersebut. Ia mendorong adanya upaya pemugaran agar rumah ini tidak hanya menjadi rumah tinggal, tetapi juga galeri atau museum kecil tentang sejarah Chatib Sulaiman.
Ekonom senior Miranda S. Gultom yang turut serta dalam rombongan, mendukung penuh upaya restorasi. Ia menyarankan agar keluarga menyusun narasi sejarah yang menarik seperti konsep museum kecil, sehingga pengunjung dapat memahami kisah perjuangan Chatib Sulaiman. Miranda juga mendukung agar Chatib Sulaiman segera ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
Usulan penetapan Chatib Sulaiman sebagai pahlawan nasional telah diajukan sejak 2019. Tokoh kelahiran 1906 ini tidak hanya berperan penting dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga merupakan bagian dari "giyugun" yang menjadi cikal bakal pembentukan TNI di Sumatera Barat.
Sebelumnya, rombongan "Minangkabau Memanggil, Taragak Pulang" juga telah mengunjungi kawasan Seribu Rumah Gadang di Solok Selatan dan mengikuti upacara HUT Kemerdekaan RI di sana. Program ini dimotori oleh Yayasan Uma Nusantara dengan dukungan Tirto Utomo, dikutip dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar