Harga Pangan Miring! Semarang Gelar GPM di Ribuan Titik

Rachmad

11 Agustus 2025

2
Min Read
Harga Pangan Miring! Semarang Gelar GPM di Ribuan Titik

Ekonesia Ekonomi – Pemerintah Kota Semarang bersama Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah menggulirkan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 1.530 titik yang tersebar di seluruh wilayah Kota Semarang. Inisiatif ini bertujuan untuk menstabilkan harga komoditas pangan, terutama beras yang dalam dua bulan terakhir menjadi penyumbang inflasi di kota tersebut.

Andi Reina Sari, Deputi Kepala Perwakilan BI Jateng, menyampaikan hal ini saat peresmian GPM melalui mobil Kempling Semar (Ketahanan Pangan Keliling Semarang) di Lapangan Bumirejo Semarang, Pudakpayung, Banyumanik. "Inflasi Juli 2025 tercatat 0,23 persen (month to month), dengan bawang merah dan beras menjadi komoditas penyumbang inflasi terbesar," jelasnya.

Harga Pangan Miring! Semarang Gelar GPM di Ribuan Titik
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Untuk mengatasi hal ini, BI Jateng bekerja sama dengan Pemkot Semarang, Bulog, dan instansi terkait memanfaatkan mobil pangan Kempling Semar untuk mendistribusikan bahan pangan murah langsung ke titik-titik pelaksanaan GPM.

Dalam GPM ini, masyarakat dapat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, seperti beras SPHP sebanyak 75.545 kilogram, beras Pak Rahman (Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman) sebanyak 2.000 kilogram, minyak goreng 300 liter, telur ayam ras 300 kilogram, serta bawang merah, bawang putih, dan gula pasir masing-masing 200 kilogram.

Selain itu, GPM juga menghadirkan berbagai produk UMKM lokal, seperti olahan pangan, bumbu masak, dan produk khas daerah. Kehadiran UMKM diharapkan dapat memperkaya pilihan masyarakat sekaligus menjadi ajang promosi bagi pelaku usaha kecil di Kota Semarang.

Andi Reina Sari menambahkan bahwa GPM Serentak ini bukan hanya sekadar ajang penjualan bahan pangan murah, tetapi juga momentum untuk memperkuat rantai pasok antarwilayah, mengendalikan inflasi, serta meningkatkan ketahanan pangan daerah. "Kegiatan ini diharapkan memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan warga, khususnya menjelang peringatan Hari Kemerdekaan," ujarnya.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, mengapresiasi sinergi seluruh pihak dalam pelaksanaan GPM yang menjangkau seluruh RW. "Kegiatan ini wujud kepedulian pemerintah untuk menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan pangan strategis, terutama di tengah tren kenaikan harga beras," katanya. Ia menekankan pentingnya langkah intervensi seperti GPM dilakukan secara berkala dan menjangkau seluruh wilayah.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post