Ekonesia Ekonomi – Pemerintah Provinsi Bengkulu berupaya memastikan investasi tambang emas di Kabupaten Seluma akan membawa manfaat signifikan bagi masyarakat setempat. Gubernur Helmi Hasan bahkan telah mengirim utusan ke Banyuwangi untuk mempelajari praktik baik pengelolaan tambang emas yang memberikan kontribusi positif bagi daerah.
Terinspirasi dari Banyuwangi, Pemprov Bengkulu berencana mengadopsi model serupa di mana sebagian saham tambang emas dapat dikelola oleh pemerintah provinsi dan kabupaten. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan manfaat ekonomi bagi masyarakat Bengkulu.
"Di Banyuwangi itu sama, ada juga tambang emas, tetapi bupatinya minta ada juga bagian saham yang bisa dikelola oleh provinsi, kabupaten untuk membantu masyarakat," ujar Helmi Hasan, Senin (27/05/2024).
Proses investasi tambang emas di Seluma saat ini berjalan dengan baik. Pemprov Bengkulu berkomitmen untuk mengawal setiap tahapan agar sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku. Selain itu, Pemprov juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, DPRD, akademisi, dan pemerhati lingkungan, untuk memastikan bahwa investasi ini benar-benar memberikan manfaat bagi daerah.
Sebelum memberikan persetujuan akhir, Pemprov Bengkulu akan melakukan kajian mendalam terkait potensi eksplorasi penambangan emas. Belajar dari pengalaman tambang nikel di Raja Ampat, Pemprov tidak ingin masalah timbul di kemudian hari. Persetujuan akan diberikan jika masyarakat mendukung dan tambang emas tersebut memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan daerah.
Tinggalkan komentar