Ekonesia Ekonomi – Nusa Tenggara Barat (NTB) bersiap untuk menggerakkan roda ekonomi dengan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VIII. Ajang yang akan berlangsung mulai 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 ini diproyeksikan menghasilkan perputaran uang lebih dari Rp800 miliar.
Ibnu Sulistyo Riza Pradipto, Ketua Panitia Penyelenggara Fornas VIII NTB, mengungkapkan bahwa dampak ekonomi dan pariwisata akan sangat terasa dengan hadirnya ribuan peserta dari berbagai daerah. Peningkatan kunjungan wisata juga menjadi salah satu faktor pendorong utama.
"Fornas VIII diproyeksikan menghasilkan nilai perputaran ekonomi sebesar lebih dari Rp800 miliar," tegas Ibnu di Mataram, Sabtu.
Gelaran akbar ini akan memanfaatkan berbagai lokasi strategis di NTB, meliputi Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa, dan Bima.
Fornas VIII akan diikuti oleh 38 kontingen dari seluruh provinsi di Indonesia, dengan total 12.378 atlet, 3.870 perangkat pertandingan dan official, serta 74 induk organisasi olahraga (inorga) yang mempertandingkan 847 nomor pertandingan. Selain itu, ada pula 13 inorga eksibisi dan 3 inorga undangan dari Gubernur NTB.
"Total peserta Fornas VIII tahun 2025 lebih dari 18.000 orang. Hal yang menarik dari Fornas kali ini adalah sebagian besar para pegiat menggunakan biaya mandiri," imbuh Ibnu.
Sektor perhotelan, transportasi, logistik, dan UMKM kuliner lokal akan merasakan dampak positif secara langsung. Ajang ini juga diperkirakan menciptakan lebih dari 9.500 lapangan kerja sementara, baik di sektor formal maupun informal.
Fornas VIII bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga momentum untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif di masyarakat. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan perhatian besar terhadap pengembangan olahraga masyarakat.
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menambahkan bahwa Fornas VIII menjadi ajang pemanasan bagi NTB untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2028. NTB siap menyambut ajang olahraga tingkat nasional yang diadakan setiap empat tahun sekali tersebut.
"Kepada masyarakat NTB tercinta jadilah tuan rumah yang membanggakan. Tunjukkan bahwa NTB siap mendunia bukan hanya dengan keindahan alam, tetapi juga dengan karakter dan pelayanan yang unggul," pungkas Iqbal.
Tinggalkan komentar