Ekonesia Ekonomi – Pengembang Asthara Group sukses mencatatkan penjualan fantastis senilai Rp320 miliar hanya dalam waktu satu bulan untuk tahap pertama kawasan perumahan di dekat Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. CEO Asthara Skyfront City, Supardi Ang, mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme masyarakat terhadap Klaster Allurea sebagai hunian ideal dan investasi jangka panjang.
Klaster Allurea merupakan bagian dari super klaster THE FLORITZ seluas 22 hektare di Asthara Skyfront City. Penjualan perdana yang dimulai pada 19 Juni 2025 ini langsung ludes terjual. Tersedia dua tipe rumah, tipe 6 dan 8, dengan harga mulai dari Rp900 juta hingga Rp2,8 miliar. Tingginya minat pembeli mendorong Asthara untuk segera membuka penjualan tahap kedua.
Keunggulan utama kawasan hunian ini adalah akses premium yang terintegrasi dan lokasinya yang sangat dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, namun tetap berada di luar jalur penerbangan. Hal ini menjadikannya lingkungan yang nyaman dan strategis bagi para penghuninya.
Supardi menambahkan, lokasi strategis ini sangat ideal bagi para profesional yang memiliki mobilitas tinggi, seperti pilot, pramugari, pekerja maskapai penerbangan, dan komunitas bandara lainnya, serta para pengusaha muda yang sering bepergian ke berbagai kota di Indonesia hingga mancanegara.
Asthara Skyfront City dibangun di atas lahan seluas 1.100 hektare di Jalan Perimeter Utara, bersebelahan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kota baru ini dirancang sebagai kawasan perkotaan mandiri yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti pusat perbelanjaan, bisnis terpadu, sarana pendidikan, layanan kesehatan, ruang terbuka hijau, sarana ibadah, dan sarana perdagangan. Informasi ini dikutip dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar