Ekonesia Ekonomi – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan. Dukungan ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat Indonesia untuk memiliki rumah yang layak.
Tiko, sapaan akrab Kartika, mengungkapkan harapannya agar bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) turut serta aktif dalam menyalurkan KUR Perumahan. Pengalaman Himbara dalam menyalurkan KUR dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi modal penting dalam program ini.
"Kami menyumbangkan pemikiran dari pengalaman sehari-hari BTN terkait perumahan dan BRI terkait KUR, sehingga KUR Perumahan Rakyat ini tepat sasaran," ujar Tiko di Jakarta, Selasa. Ia menambahkan, program ini juga diharapkan dapat membantu developer kelas UMKM untuk berkembang.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menargetkan Peraturan Menteri (Permen) PKP terkait KUR Sektor Perumahan dapat diselesaikan pada Juli tahun ini. Pemerintah bergerak cepat dengan melakukan koordinasi lintas pihak untuk menyusun draf rancangan Permen tersebut.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Menteri PKP dengan Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan terkait rencana penyaluran KUR Perumahan. Ara menyatakan kesiapannya melaksanakan perintah Presiden Prabowo Subianto untuk melaksanakan Program 3 Juta Rumah, membangun dan merenovasi rumah layak huni bagi masyarakat.
Dengan dukungan dari Danantara yang mengalokasikan dana Rp130 triliun untuk KUR Perumahan, Kementerian PKP berkomitmen untuk berkoordinasi dengan Kemenko Perekonomian dan kementerian/lembaga terkait demi menyukseskan program ini. Demikian laporan ekonosia.com.
Tinggalkan komentar