Ekonesia Ekonomi – Wuling Motors angkat bicara terkait insiden kebakaran yang menimpa mobil listrik Air EV milik konsumen di Bandung. Perusahaan memastikan bahwa baterai dan motor listrik, komponen vital pada kendaraan listrik, bukanlah penyebab utama kebakaran tersebut.
Direktur Purnajual Wuling Motors, Maulana Hakim, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemilik kendaraan melalui jaringan diler dan sepakat untuk melakukan investigasi mendalam. "Setelah pemadaman, kami menemukan bahwa baterai tegangan tinggi di bawah kabin dan motor listrik di bagian belakang mobil dalam kondisi utuh dan normal," jelas Maulana dalam keterangan resminya yang diterima ekonosia.com, Senin. "Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa komponen-komponen tersebut tidak terkait dan bukan pemicu insiden ini."
Saat ini, tim investigasi Wuling tengah memfokuskan perhatian pada area kap depan mobil untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran. "Investigasi mendalam terus berlanjut, dan kami fokuskan pada area kap depan untuk mengetahui penyebab insiden ini. Kami mohon kesabaran untuk menunggu perkembangan selanjutnya," imbuh Maulana.
Insiden terbakarnya Wuling Air EV terjadi di kawasan Soekarno-Hatta, Bandung, pada Sabtu (5/7) malam. Video kejadian yang beredar luas di media sosial memperlihatkan pemilik mobil kebingungan saat api dan asap mengepul dari area kap depan kendaraannya di tengah hujan.
Kebakaran ini sempat viral dan memicu kekhawatiran publik terkait keamanan mobil listrik. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Wuling Motors berkomitmen untuk memberikan informasi terbaru seiring berjalannya proses investigasi.
Tinggalkan komentar