Ekonesia Market – Badan Investasi Danantara Indonesia menjadi sorotan utama dalam agenda townhall yang dihadiri jajaran menteri Kabinet Merah Putih. Pertemuan di Wisma Danantara, Jakarta Selatan, ini menjadi wadah bagi Presiden Prabowo untuk menyampaikan arahan strategis kepada para pembantunya.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa infrastruktur menjadi salah satu fokus utama pembahasan, guna mendukung prioritas pembangunan yang dicanangkan presiden. Selain itu, ketahanan pangan, ketahanan energi, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pengentasan kemiskinan turut menjadi perhatian utama.
AHY menyoroti peran strategis Danantara Indonesia sebagai badan pengelola investasi negara. Ia menekankan bahwa, meskipun terbilang baru, Danantara telah menunjukkan potensi besar dan menarik kepercayaan dari berbagai pihak internasional. AHY optimis Danantara dapat menjadi katalisator penting dalam pembangunan Indonesia di berbagai sektor.
Senada dengan AHY, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, mengungkapkan bahwa sektor perumahan juga menjadi perhatian presiden. Pembahasan difokuskan pada skema yang efektif dan tepat sasaran. Ara juga menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah yang tidak lagi mengandalkan pinjaman luar negeri untuk sektor perumahan tahun ini.
Pertemuan ini mengindikasikan bahwa Danantara Indonesia akan memegang peranan krusial dalam mewujudkan visi pembangunan yang diusung pemerintahan Prabowo, dengan fokus pada infrastruktur, ketahanan pangan dan energi, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Informasi ini dihimpun dari berbagai sumber terpercaya ekonosia.com.
Tinggalkan komentar