Ekonesia Ekonomi – Rumor harga SUV listrik terbaru Xiaomi, YU7, yang beredar di Tiongkok akhirnya ditanggapi langsung oleh sang CEO, Lei Jun. Dalam konferensi bersama investor, Lei Jun membantah spekulasi yang menyebutkan YU7 akan dibanderol 20.000 yuan (sekitar Rp45 juta) lebih mahal dari model SU7.
Klarifikasi ini muncul setelah beredar kabar bahwa Xiaomi YU7 akan dijual mulai dari 235.900 yuan (sekitar Rp535 juta), melampaui harga awal SU7 yang diluncurkan tahun lalu sebesar 215.900 yuan (sekitar Rp489 juta). Lei Jun menegaskan bahwa informasi tersebut tidak akurat dan penentuan harga YU7 tidak sesederhana menghitung selisih dari SU7.
"Harga YU7 belum final. Kami akan mengumumkannya satu atau dua hari sebelum peluncuran resmi," ujar Lei Jun, seperti dikutip Ekonesia Ekonomi – dari Arena EV, Rabu (5/6/2024).
Xiaomi YU7, yang diperkenalkan bulan lalu, akan hadir dalam tiga varian menarik. Varian RWD (Rear-Wheel Drive) dilengkapi satu motor bertenaga 235 kW dan torsi 528 Nm. Sementara varian Pro AWD (All-Wheel Drive) menggunakan dua motor yang menghasilkan tenaga total 365 kW dan torsi 690 Nm. Varian tertinggi, Max AWD, dibekali dua motor dengan kekuatan gabungan 508 kW dan torsi 866 Nm.
Performa akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam bervariasi, yaitu 5,9 detik (RWD), 4,27 detik (Pro AWD), dan 3,2 detik (Max AWD). Kecepatan maksimal masing-masing varian adalah 240 km/jam (RWD dan Pro AWD) serta 253 km/jam (Max AWD).
Semua varian YU7 menggunakan sistem 800V, dengan baterai LFP berkapasitas 96,3 kWh untuk RWD dan Pro AWD. Dengan baterai ini, YU7 mampu menempuh jarak 835 km (RWD) dan 770 km (Pro AWD) berdasarkan standar CLTC (China Light-Duty Vehicle Test Cycle). Varian Max AWD menggunakan baterai 101,7 kWh dan memiliki jangkauan hingga 760 km.
Dengan bantahan langsung dari CEO Xiaomi, para penggemar otomotif dan calon konsumen kini dapat menantikan pengumuman resmi harga YU7 yang akan datang.
Tinggalkan komentar