Wolobobo Ngada Festival 2025: Wisata Ngada Meroket?

Rachmad

29 Juli 2025

2
Min Read
Wolobobo Ngada Festival 2025: Wisata Ngada Meroket?

Ekonesia Ekonomi – Pemerintah Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, sangat yakin bahwa Wolobobo Ngada Festival (WNF) yang akan diselenggarakan pada 7-9 Agustus 2025 akan menjadi katalisator utama bagi pertumbuhan sektor pariwisata daerah. Festival ini juga diharapkan menjadi platform yang efektif untuk mempromosikan produk-produk lokal unggulan Ngada.

Oktavianus Botha Djawa, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ngada, menjelaskan bahwa WNF akan tetap fokus pada tiga produk unggulan lokal, yaitu tenun, kopi, dan bambu. "WNF secara konsisten mengangkat tiga produk unggulan lokal: tenun, kopi, dan bambu," ujarnya saat dihubungi ekonosia.com dari Kupang, NTT, Senin.

Wolobobo Ngada Festival 2025: Wisata Ngada Meroket?
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

WNF 2025 kembali terpilih sebagai bagian dari program Kharisma Event Nusantara (KEN) yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata RI, sebuah pengakuan atas potensi wisata yang dimiliki daerah ini. "Ini adalah tahun keempat WNF berhasil lolos kurasi KEN, sehingga kami terus berupaya meningkatkan kualitas festival," tambahnya.

Lokasi WNF tahun ini akan dipusatkan di Art Center Bajawa, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang diadakan di Taman Kartini Bajawa. "Tahun ini sekaligus menjadi momen peluncuran Art Center sebagai pusat ruang kreatif masyarakat dan destinasi wisata baru di Kota Bajawa," jelasnya.

Selain memperkenalkan produk turunan kopi, bambu, dan tenun, festival ini juga akan melibatkan pelaku UMKM dari Ngada dan kabupaten lain di Pulau Flores. "Pendaftaran UMKM terbuka untuk semua. Sudah ada peserta dari Larantuka-Flores Timur, Lembata, Maumere, dan Ende. Target kami adalah melibatkan 60 pelaku UMKM," ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Ngada berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan festival ini sebagai ajang untuk mempromosikan produk mereka kepada khalayak luas dan memperluas jaringan dengan mitra baru. Selain itu, festival ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik destinasi wisata dan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Ngada.

Peningkatan kunjungan wisatawan diharapkan akan berdampak positif pada pergerakan ekonomi sektor terkait dan berkontribusi pada pendapatan asli daerah (PAD), sejalan dengan upaya yang sedang dilakukan oleh pemerintah provinsi.

"Kami mengundang masyarakat Flores untuk datang dan berkunjung ke WNF, sekaligus menikmati berbagai destinasi wisata menarik di sekitar Kota Bajawa, seperti pemandian air panas dan Bukit Wolobobo," pungkasnya.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post