Ekonesia Market – Kabar pasar modal kembali bergejolak dengan potensi akuisisi besar. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), atau Surge, dikabarkan tengah membidik saham Link Net yang akan dilepas oleh Axiata Group. Axiata saat ini dalam tahap akhir penjualan penyedia layanan broadband terkemuka di Indonesia tersebut.
Selain Surge, perusahaan investasi asal Amerika Serikat, I Squared Capital, juga disebut-sebut sebagai kandidat kuat pembeli Link Net. UBS ditunjuk sebagai penasihat penjualan dalam aksi korporasi yang diperkirakan bernilai lebih dari US$ 1 miliar ini. Jika terealisasi, transaksi ini berpotensi menjadi salah satu kesepakatan infrastruktur digital terbesar di Asia Tenggara tahun ini.

Sebelumnya, Grup Salim dan Sinar Mas juga sempat dikabarkan tertarik dengan Link Net. Axiata sendiri mengakuisisi Link Net pada 2022 lalu dari Lippo Group senilai US$500 juta. Pelepasan saham Link Net oleh Axiata, yang dilakukan melalui Axiata Investments (Indonesia) dan XL Smart Telecom Sejahtera (XLSmart), merupakan bagian dari strategi penataan ulang portofolio regional perusahaan.
Performa keuangan WIFI sendiri menunjukkan tren positif. Sepanjang tahun 2024, perusahaan mencatatkan kenaikan laba sebesar 153,62% secara tahunan (year-on-year/yoy). Laba bersih perusahaan yang terafiliasi dengan Hashim Djojohadikusumo ini mencapai Rp227,77 miliar hingga akhir Juni 2025, meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp89,8 miliar.
Dari sisi pendapatan, WIFI membukukan Rp513,46 miliar, naik 66,17% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp309 miliar. Kontributor utama pendapatan berasal dari segmen iklan (Rp232,8 miliar), bandwidth (Rp241,2 miliar), dan sewa core (Rp31,4 miliar). Beban pokok pendapatan juga mengalami perbaikan, mencatatkan penurunan menjadi Rp121,1 miliar dari sebelumnya Rp129,65 miliar.
Nilai aset WIFI tercatat sebesar Rp5,25 triliun, naik dari Rp2,9 triliun tahun sebelumnya. Sementara itu, posisi liabilitas dan ekuitas masing-masing tercatat sebesar Rp3,06 triliun dan Rp2,2 triliun. Perkembangan ini tentu menjadi sinyal positif bagi WIFI dalam menjalankan ekspansi bisnisnya, termasuk potensi akuisisi Link Net. Informasi ini dikutip dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar