Ekonesia Ekonomi – Masyarakat diimbau waspada terhadap peredaran surat undangan seleksi penerimaan karyawan palsu yang mengatasnamakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI. Undangan digital tersebut beredar luas melalui aplikasi pesan instan WhatsApp, berisi informasi lokasi tes, waktu, dan alur pendaftaran yang tidak benar.
Surat undangan palsu tersebut bahkan mencantumkan logo perusahaan dan daftar nama direksi PT KAI, seolah-olah undangan tersebut resmi. Salah satu contoh lokasi tes fiktif yang dicantumkan adalah "JL Kalimalang Raya No 6E, Duren Sawit, Jakarta Timur".

PT KAI dengan tegas menyatakan bahwa informasi yang tertera dalam undangan digital tersebut adalah hoaks. Seluruh proses rekrutmen resmi PT KAI hanya diumumkan melalui laman resmi rekrutmen.kai.id dan akun media sosial resmi perusahaan. PT KAI juga tidak pernah memungut biaya apapun selama proses seleksi berlangsung.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan kebenaran informasi melalui kanal resmi atau menghubungi layanan pelanggan KAI jika menerima informasi yang mencurigakan. "Langkah preventif dan kehati-hatian dari masyarakat sangat penting untuk memutus rantai penipuan yang mencoreng nama baik perusahaan," tegas Ixfan. Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar, serta selalu melakukan verifikasi ke sumber yang terpercaya.
Tinggalkan komentar