Vale INCO Untung? Cek Faktanya Disini!

Agus Riyadi

1 Agustus 2025

2
Min Read
Vale INCO Untung? Cek Faktanya Disini!

Ekonesia Market – PT Vale Indonesia Tbk (INCO), emiten tambang nikel terkemuka, mencatatkan laba bersih sebesar US$25,2 juta atau setara dengan Rp414,56 miliar pada semester pertama 2025. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 32,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dimana laba tercatat sebesar US$37,28 juta. Data ini berdasarkan laporan keuangan terbaru yang dipublikasikan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dari sisi pendapatan, Vale Indonesia membukukan US$426,73 juta atau sekitar Rp7,02 triliun. Capaian ini juga lebih rendah dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya yang mencapai US$478,75 juta. Meskipun demikian, secara kuartalan, perusahaan mencatatkan peningkatan volume produksi sebesar 9% pada kuartal kedua 2025 dibandingkan kuartal sebelumnya. Pengiriman nikel matte Vale meningkat menjadi 18.023 ton, naik dari 17.096 ton pada kuartal pertama 2025.

Vale INCO Untung? Cek Faktanya Disini!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Harga realisasi rata-rata nikel matte pada kuartal kedua 2025 mencapai US$12.091 per ton, sedikit lebih tinggi dibandingkan US$11.932 pada kuartal sebelumnya. Direktur dan Chief Financial Officer Vale Indonesia, Rizky Putra, menjelaskan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan baru untuk penetapan harga nikel matte dengan para pelanggan dan memperoleh persetujuan untuk revisi Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) sekitar 2,2 juta ton bijih saprolit dari blok Bahodopi. Perkembangan ini diharapkan dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan dan memperkuat kinerja Vale ke depannya.

Penurunan laba INCO disebabkan oleh beban pokok penjualan yang meningkat menjadi US$396,58 juta, dibandingkan US$417,16 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Per Juni 2025, total aset perusahaan tercatat sebesar US$3,17 miliar, sedikit menurun dari US$3,176 miliar pada 31 Desember 2024. Liabilitas dan ekuitas INCO masing-masing tercatat sebesar US$442,77 juta dan US$2,72 miliar. Informasi ini dilansir dari ekonosia.com.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post