Ekonesia – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tengah gencar mengajak para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk segera mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB). Pasalnya, dari 400 ribu UMKM di Sumsel, baru sekitar 140 ribu yang memiliki NIB.
Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, mengungkapkan bahwa NIB sangat penting sebagai identitas legal bagi pelaku usaha. Tanpa NIB, UMKM berpotensi kesulitan mengakses berbagai program pemerintah, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan program pelatihan.
Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bahkan melakukan jemput bola, mendatangi langsung lokasi usaha UMKM untuk membantu proses pengurusan NIB. Hal ini dilakukan untuk mempercepat peningkatan jumlah UMKM yang memiliki identitas resmi.
NIB bukan hanya sekadar identitas, tetapi juga membuka pintu bagi UMKM untuk berkembang dan berdaya saing. Dengan NIB, UMKM lebih mudah mendapatkan akses permodalan, pelatihan, dan berbagai program pendampingan lainnya. Jangan sampai UMKM di Sumsel kehilangan kesempatan emas ini hanya karena belum memiliki NIB!
Tinggalkan komentar