Ekonesia Ekonomi – Komisi VII DPR RI menggandeng Badan Standardisasi Nasional (BSN) menggelar sosialisasi standarisasi produk bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pekanbaru, Riau. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM agar mampu bersaing di pasar global.
Hendry Munief, Anggota Komisi VII DPR RI dari Daerah Pemilihan Riau 1, mengungkapkan antusiasme luar biasa dari para pelaku UMKM. Awalnya menargetkan 100 peserta, sosialisasi ini justru dihadiri oleh 450 pelaku UMKM. "UMKM di Riau siap untuk naik kelas. Kita harap punya satu semangat untuk siap berkolaborasi, karena tak mungkin naik kelas tanpa ada kolaborasi, itu kata kuncinya," ujarnya di Pekanbaru, Minggu.
Target utama dari program ini adalah peningkatan omzet, kualitas produk, dan menjadikan UMKM sebagai pemberi zakat (Muzaki). Selain BSN, Komisi VII juga menggandeng Forum Bisnis Riau untuk menyiapkan program pendampingan selama 2,5 tahun. Program ini meliputi mentoring, pendataan, dan klasifikasi UMKM berdasarkan skala usaha.
Ketua BSN Provinsi Riau, Andiko Perdana, menegaskan komitmen BSN dalam mendorong UMKM memanfaatkan standarisasi untuk meningkatkan daya saing. BSN akan membina pelaku usaha agar dapat menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga produk mereka lebih baik dan mampu bersaing dengan produk luar negeri.
Founder and Chairwomen Indonesia Diaspora SME Eksport Empowerment and Development, Ira Damayanti, menambahkan bahwa produk yang berdaya saing, berstandarisasi, dan bersertifikasi sesuai dengan negara tujuan akan mampu bersaing di pasar internasional. Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal bagi UMKM Riau untuk menembus pasar global. Informasi ini dikutip dari Ekonesia.com.
Tinggalkan komentar