Ekonesia Ekonomi – PT Pertamina Patra Niaga menunjukkan keseriusannya dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia agar mampu bersaing di kancah global. Komitmen ini ditegaskan dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional.
Hingga saat ini, Pertamina Patra Niaga telah merangkul lebih dari 30.000 UMKM sebagai mitra binaan. Dukungan diberikan di berbagai sektor, mulai dari kuliner hingga industri kreatif. Bentuknya beragam, mulai dari akses permodalan, pelatihan pemasaran digital, pengembangan produk, hingga fasilitasi sertifikasi dan pameran, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Roberth Marchelino Verieza, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, mengungkapkan bahwa sejak awal 2025, sekitar 2.500 UMKM binaan telah mencatatkan peningkatan omzet rata-rata sebesar 35 persen per tahun. Lebih menggembirakan lagi, UMKM ini telah menciptakan 5.200 lapangan kerja baru dan berhasil menembus pasar ekspor ke tujuh negara, termasuk Malaysia, Singapura, Jepang, Belanda, Papua Nugini, Jerman, dan Australia.
Dalam rangka perayaan Hari UMKM Nasional tahun ini, Pertamina Patra Niaga menggelar Festival UMKM Binaan di lima wilayah operasional strategis, yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, Balikpapan, dan Makassar. Festival ini menjadi platform bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka, memperluas jaringan bisnis, dan menjalin kolaborasi lintas sektor.
"Pertamina Patra Niaga berharap dukungan ini akan semakin memperkuat kapasitas UMKM, meningkatkan kontribusinya pada perekonomian daerah, dan membawa produk Indonesia dikenal luas di pasar internasional," ujar Roberth.
Salah satu contoh sukses UMKM binaan Pertamina adalah Sasagu, produk berbasis sagu yang memberdayakan petani lokal dan membuka lapangan kerja. Herlinda, pemilik Sasagu, merupakan lulusan Pertamina UMK Academy. "Dengan mengikuti UMK Academy, kami dapat memperkuat kapasitas bisnis, memperluas jaringan, dan membawa sagu Papua mendunia," katanya. Sasagu bahkan telah berhasil melakukan ekspor ke Papua Nugini, Jerman, dan Jepang.
Roberth menambahkan bahwa UMKM adalah penggerak utama ekonomi Indonesia dan perlu didukung secara berkelanjutan. "UMKM bukan hanya tulang punggung perekonomian nasional, tetapi juga wujud nyata kemandirian masyarakat. Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus hadir bersama pelaku UMKM, tidak hanya melalui bantuan modal, tetapi juga membangun ekosistem yang membuat mereka lebih tangguh dan berdaya saing di era digital," pungkasnya, seperti yang dilansir Ekonesia Ekonomi – .
Tinggalkan komentar