UMKM Kalsel Go Global? Adaro Siap Gebrak Expo!

Rachmad

11 Agustus 2025

3
Min Read
 UMKM Kalsel Go Global? Adaro Siap Gebrak Expo!

Ekonesia Ekonomi – PT Adaro Indonesia unjuk gigi dalam mendukung kemajuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal dengan memasarkan produk dari 40 UMKM binaannya di ajang Kalimantan Selatan (Kalsel) Expo 2025 yang digelar di Banjarbaru pada 10-15 Agustus. Langkah ini menjadi bukti komitmen Adaro dalam memajukan perekonomian daerah melalui pemberdayaan UMKM.

Muhammad Arief Munadi, Supervisor Bidang Ekonomi CSR PT Adaro Indonesia, mengungkapkan bahwa 40 UMKM yang terlibat merupakan bagian dari ratusan UMKM yang telah dibina Adaro di Kalsel melalui berbagai program pelatihan dan pembinaan. "Sebanyak 40 pelaku usaha ini adalah UMKM binaan Adaro, 14 UMKM dari Kabupaten Tabalong dan 26 UMKM dari Kabupaten Balangan," ujarnya di Banjarbaru, Minggu malam.

 UMKM Kalsel Go Global? Adaro Siap Gebrak Expo!
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Beragam produk unggulan UMKM lokal dipamerkan dan dipasarkan di Kalsel Expo 2025, mulai dari makanan dan minuman olahan, kerajinan tangan yang unik, pakaian Sasirangan khas Kalimantan, hingga produk kesehatan herbal. Semua produk ditawarkan dengan harga terjangkau dan kualitas terbaik, siap bersaing di pasar yang lebih luas.

Salah satu program pemberdayaan UMKM andalan Adaro adalah Program Adaro Spectapreneur, yang secara konsisten dilaksanakan setiap tahun di Kalsel. Program ini telah sukses digelar enam kali di Kabupaten Tabalong dan dua kali di Kabupaten Balangan. Melalui program ini, Adaro menjaring pelaku UMKM terbaik untuk diberikan penghargaan dan bantuan modal usaha. Bagi yang belum berhasil menjadi juara, mereka secara otomatis menjadi UMKM binaan Adaro.

Arief menjelaskan bahwa Program Adaro Spectapreneur merupakan inovasi tahunan yang melibatkan berbagai mitra, termasuk pemerintah daerah dan pihak swasta. Bahkan, program ini akan diperluas ke Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu di Kabupaten Barito Timur dan Barito Utara.

Adaro Indonesia tidak hanya fokus pada pemasaran produk UMKM, tetapi juga berupaya meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM lokal agar bisa naik kelas. Hal ini dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti BPOM, untuk mempermudah proses perizinan produk.

"Kami melibatkan berbagai mitra, tujuannya untuk menaikkan kelas UMKM. Misal kami berkolaborasi dengan BPOM agar UMKM lokal dipermudah dan terbantu cara mengurus izin edar, sehingga produk bisa dipasarkan lebih luas," ungkap Arief. Dengan demikian, UMKM lokal tidak hanya bisa memasarkan produknya di Kalsel, tetapi juga bisa menjangkau pasar domestik hingga mancanegara.

Adaro Indonesia juga memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM tentang berbagai aspek bisnis, mulai dari paradigma wirausaha hingga pemanfaatan Bisnis Model Canvas (BMC). Hal ini bertujuan untuk memperluas pola pikir bisnis para pelaku UMKM agar lebih maju dan kompetitif.

Mila, salah satu pelaku UMKM binaan Adaro yang menjual produk Kombucha di Kalsel Expo 2025, mengaku telah mendapatkan banyak manfaat dari program-program Adaro. "Kami berharap Adaro Indonesia terus mendorong pertumbuhan UMKM lokal agar semakin naik kelas. Semoga Adaro bisa menghasilkan banyak pengusaha yang sukses," ujarnya.

Kehadiran UMKM binaan Adaro di Kalsel Expo 2025 diharapkan dapat menjadi momentum bagi UMKM lokal untuk semakin berkembang dan dikenal luas, bahkan hingga pasar internasional. Dukungan Adaro Indonesia menjadi angin segar bagi kemajuan UMKM di Kalimantan Selatan.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post