Ekonesia – Kabar gembira datang dari Gorontalo! Bank BNI melalui program BNI Xpora terus menunjukkan komitmennya dalam mendongkrak kualitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar siap bersaing di kancah internasional. Langkah terbaru yang diambil adalah dengan memberikan pelatihan intensif dan pendampingan khusus bagi Komunitas Ekspor Gorontalo (KEG).
Program yang diadakan di Roemah Marly, Gorontalo ini, bertujuan untuk membekali para pelaku UMKM dengan pengetahuan mendalam tentang regulasi dan persyaratan ekspor. Dengan pemahaman yang kuat, diharapkan produk-produk lokal Gorontalo mampu menembus pasar global dengan lebih mudah.

Direktur Commercial Banking BNI, Muhammad Iqbal, menegaskan bahwa fokus utama BNI adalah pengembangan ekspor. Strategi ini diwujudkan melalui pelatihan, pendampingan, dan dukungan pembiayaan yang berorientasi ekspor. Materi yang diberikan meliputi market intelligence, strategi pemasaran global, pengenalan program Xpora, hingga pemahaman mendalam tentang regulasi ekspor.
Kolaborasi dengan KEG menjadi kunci keberhasilan program ini. KEG berperan aktif dalam membina UMKM berbasis ekspor, termasuk meningkatkan kualitas produk dan tata kelola usaha. Bahkan, beberapa anggota KEG berhasil mengikuti pameran internasional di Tokyo, membuktikan potensi besar UMKM Gorontalo untuk bersaing di pasar global.
BNI optimis bahwa pelatihan dan pendampingan berkelanjutan ini akan memperkuat daya saing UMKM, meningkatkan produktivitas, dan memperluas pasar ke tingkat internasional. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen BNI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan kapasitas usaha, perluasan akses pembiayaan, serta pengembangan jaringan pemasaran global.
Dengan ekosistem Xpora yang terus diperkuat, BNI berharap UMKM Gorontalo tidak hanya meningkatkan volume ekspor, tetapi juga mampu bertahan dan berkembang secara berkelanjutan di pasar global. Strategi ini menegaskan peran BNI sebagai fasilitator utama pengembangan UMKM Indonesia, sekaligus mendorong kontribusi sektor usaha kecil terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan penetrasi produk lokal di pasar internasional.











Tinggalkan komentar