TeraNews Bisnis – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tak hanya berdampak pada peningkatan gizi masyarakat, tetapi juga memberikan angin segar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pemerintah, melalui Kementerian UMKM, memberikan akses permodalan hingga Rp500 juta kepada UMKM mitra MBG. Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi), Akbar Himawan Buchari, menilai ini sebagai bentuk nyata dukungan negara terhadap UMKM.
"Ini bukan sekadar program gizi," ujar Akbar dalam keterangan resmi, Rabu (29/1/2025). "MBG akan menciptakan SDM berkualitas, dan sekaligus mendongkrak kelas UMKM. Dampaknya, ekonomi mikro dan makro akan tumbuh signifikan." Akbar menambahkan bahwa perputaran uang yang dihasilkan dari program MBG yang bernilai Rp 171 triliun (dengan anggaran APBN Rp 71 triliun dan tambahan usulan Rp 100 triliun) akan sangat berdampak positif bagi perekonomian nasional jika UMKM turut serta di dalamnya.

Keterlibatan UMKM dalam MBG, menurut Akbar, akan menggerakkan sendi-sendi perekonomian di daerah. Ia menekankan pentingnya peran perbankan, khususnya Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), untuk memberikan kemudahan akses kredit bagi UMKM mitra MBG. "Jangan sampai birokrasi perbankan menghambat kemajuan UMKM yang telah terpilih," tegas Akbar.
Namun, Akbar juga mengingatkan para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. "Program ini menyasar anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Kualitas gizi dan produk harus menjadi prioritas utama," imbuhnya. Pemerintah, melalui koordinasi dengan 46 bank mitra termasuk empat bank Himbara, memastikan tersedianya skema pendanaan yang memadai bagi UMKM yang terpilih menjadi mitra MBG. Langkah ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
Tinggalkan komentar